Jarak Poin Ketat, Perebutan The Big Four Liga 1 Terus Memanas, Siapapun Bisa Juara

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United terjerembab ke posisi delapan klasemen sementara setelah menelan kekalahan dari PSIS Semarang.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menilai, persaingan antar tim di putaran pertama Liga 1 musim ini sangat ketat.

Teco mengatakan, ketatnya persaingan dengan jarak poin antar tim justru menggambarkan iklim kompetitif kompetisi Liga 1.

Keadaan yang membuka peluang tim manapun bisa keluar menjadi juara.

Baca juga: Alasan Besar Bali United Tak Bisa Kalahkan PSIS, Teco: Faktor Kurang Beruntung Menghalau Bola

"Liga 1 Indonesia sejauh ini liga yang bagus. Banyak tim memiliki poin yang sangat dekat dengan tim yang berada di top four," demikian ujar Teco, Kamis 7 September 2023.

Barito Putera, RANS Nusantara FC hingga Dewa United yang musim lalu menjadi kuda hitam, kini justru dominan.

Bahkan RANS Nusantara yang menjadi lawan berikutnya Bali United menjadi tim yang paling sedikit kebobolan.

Dari 11 laga yang dilakoni, RANS baru kebobolan sembilan gol.

Sedangkan Bali United saja sudah kebobolan 16 gol.

Pada pekan ke-12 mendatang, Bali United bakal menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada 15 September 2023.

Pemain Bali United kembali menjalani latihan di Training Center Pantai Purnama, Gianyar setelah mendapat libur dua hari.

Program latihan yang diberikan yakni penguatan fisik di ruang gym.

"Ada dua hari waktu libur buat pemain untuk bisa punya waktu istirahat dan bersama keluarga. Usai libur, tim memberikan program latihan fisik, kemudian teknik lalu taktik sebelum melawan Rans Nusantara FC di rumah," ungkap Teco.

Sementara itu, Privat Mbarga dan Eber Bessa dianggap belum tampil maksimal pada musim ini.

Eber Bessa pada musim 2022/2023 lalu menyumbang 7 gol dan 10 assist lebih banyak dibandingkan musim pertama di Indonesia dengan 5 gol dan 3 assist dari 29 penampilannya untuk Bali United.