Berita Bali

Diduga Depresi, AFS Tinggalkan Tasnya Disekitar Bandara Ngurah Rai

Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), menyerahkan barang temuan milik seorang pemuda

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Diduga Depresi, AFS Tinggalkan Tasnya Disekitar Bandara Ngurah Rai 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), menyerahkan barang temuan milik seorang pemuda asal Medan dengan inisial AFS (23) pada Minggu 10 September 2023 kepada keluarganya pada Minggu 10 September 2023.

Penyerahan barang-barang tersebut diserahkan langsung oleh Kepala SPKT Regu 2, Aiptu I Made Pasek kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Evand Herry Sanjaya (30) warga asal Medan Sumatra Utara. 

Sebelumnya, pada hari Jumat (8/9/2023) sekira pukul 23.55 WITA, SPKT Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima informasi dari petugas Aviation Security atau Avsec bahwa ada temuan sebuah tas ransel warna hitam yang diletakkan oleh seorang laki-laki dipinggir jalan.

Tas tersebut tepatnya diletakkan di jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban (disisi luar pagar sebelah utara Bandara I Gusti Ngurah Rai) sedangkan laki-laki tersebut diduga berjalan ke arah timur. 

Setelah menerima informasi tersebut kemudian personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bergegas menuju lokasi tempat tas ransel tersebut ditaruh dan melakukan pengecekan barang-barang yang ada di dalam tas tersebut. 

Ditemukan isi dalam tas antara lain sejumlah pakaian, laptop, handphone,  alat mandi dan dompet warna hitam yang berisi uang tunai sebanyak Rp 300ribu, kemudian ada SIM C, SIM A serta KTP semuanya atas nama inisial AFS dengan alamat Medan Sumatra Utara. 

Beberapa menit kemudian personel Polres Bandara kembali mendapat informasi, bahwa di dekat SPBU Angkasa ada seorang laki-laki sedang duduk dipinggir jalan tanpa menggunakan pakaian sehelai pun. 

Informasi itu pun langsung ditindaklanjuti, dan personel saat itu berusaha mengajak berkomunikasi dan membujuk yang bersangkutan agar mau menggunakan pakaian, tetapi tidak ada respon dan tetap duduk terdiam dengan tatapan mata yang kosong.

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing Rabies Capai 75 Kasus, Vaksinasi Hampir 60 Persen

Baca juga: Didik Kritis Dibawa Polisi ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah


Kemudian agar tidak menjadi tontonan warga, personel Polres Bandara bersama-sama personel Avsec membawa laki-laki tersebut ke Kantor Camat Kuta untuk diserahkan kepada Sat Pol PP. 

Setibanya di Kantor Camat Kuta, belum sempat diserahkan kepada petugas Sat Pol PP laki-laki yang diduga depresi tersebut berontak dan melakukan perlawanan kepada petugas hingga berhasil kabur menuju sebuah gang yang gelap di dekat Kantor Camat Kuta. 

Pencarian pun dilakukan disekitar lokasi namun AFS tidak ditemukan.  

Perwira Pengawas (Pawas) AKP I Wayan Nendra atas seijin Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, mengungkapkan bahwa pagi tadi pihaknya telah menyerahkan barang-barang milik laki-laki yang di duga depresi yang berinisial AFS asal Medan kepada pihak keluarga dalam hal ini diwakili kakak kandungnya.

“Sebelum penyerahan, kakak kandung AFS sempat bercerita kalau adiknya sebelumnya tidak pernah mengalami sakit depresi seperti saat ini. Bahkan sebelum AFS ke Bali, sempat berpamitan kepada orangtuanya pergi ke Bali untuk menonton konser,” ujar AKP Wayan Nendra.

Ia menambahkan AFS ini masih berstatus mahasiswa di Medan dari penjelasan kakak AFS kalau adiknya pernah bermain judi online, dan sering mendapat telepon atau di hubungi oleh beberapa orang sehingga adiknya mengalami seperti ini. 

“AFS saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung kabarnya akan di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” ucap AKP Wayan Nendra.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved