Liga 1

Eks Persija Jakarta Bongkar Masalah Thomas Doll di Liga 1, Pertanyakan Soal Rekrut Pemain Asing

Mantan pemain Persija Jakarta di era 1990-an, Vennard Hutabarat membongkar masalah yang tengah dihadapi oleh Thomas Doll di Liga 1

Persija.id
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll saat memimpn latihan bersama jelang laga kontra Persib Bandung. Eks Persija Jakarta Bongkar Masalah Thomas Doll di Liga 1, Pertanyakan Soal Rekrut Pemain Asing 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mantan pemain Persija Jakarta di era 1990-an, Vennard Hutabarat membongkar masalah yang tengah dihadapi oleh Thomas Doll di Liga 1.

Vennard Hutabarat mempertanyakan soal rekrutmen pemain asing yang digadang-gadang jadi masalah yang memberatkan Persija Jakarta.

Sepanjang Liga 1 Indonesia musim 2023-2024 sampai pekan kesebelas, Persija Jakarta jadi salah satu tim bear yang sedang mengalami penurunan.

Bahkan sempat dikalahkan oleh tim juru kunci klasemen sementara Liga 1 yakni Arema FC dengan skor 2-0.

Baca juga: Skuad Timnas Indonesia Asian Games 2023, Indra Sjafri Dikabarkan Panggil Duo Persib & Persija Ini

Selain itu, Vennard Hutabarat juga menyoroti cara bermain Persija Jakarta di musim ini mengalami perubahan dari musim lalu.

Faktor tersebut membuat Persija Jakarta kesulitan dalam meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Perubahan cara bermain dipengaruhi oleh berubahnya komposisi di skuad Persija Jakarta.

“Cara bermain Persija musim ini sedikit berbeda dari musim lalu," kata Vennard Hutabarat dikutip dari laman Persija, Senin (11/9/2023).

"Banyak masalah yang membuat Persija tak begitu bagus di awal musim ini,” tutur Veve, sapaan akrab Vennard Hutabarat.

Baca juga: Persik Kediri vs Persija Jakarta: Memanfaatkan Kelemahan Lawan, Rospide Targetkan 3 Poin di Kandang

Pada musim ini, Persija Jakarta memang banyak melakukan perombakan di timnya terutama pada lini pemain asingnya.

Persija Jakarta hanya mempertahankan satu pemain asing di musim lalu yakni Ondrej Kudela.

Tiga nama pemain lainnya yakni Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Abdulla Yusuf Helal dilepas dengan cuma-cuma oleh Persija Jakarta.

Baca juga: Jelang Asian Games 2023, Skuad Timnas Indonesia Belum Diumumkan PSSI, Pemain Persija Masuk Daftar?

Untuk menutupi kehilangan pemain itu, manajemen Persija Jakarta mendatangkan pemain asing baru.

Persija Jakarta sebenarnya diperbolehkan merekrut sebanyak enam pemain asing, namun skuad Macan Kemayoran tidak memaksimalkan kesempatan itu.

Sehingga pada akhirnya, Manajemen Persija Jakarta hanya memiliki lima pemain asing.

Kelima pemain asing tersebut adalah Ondrej Kudela, Ryo Matsumura, Marko Simic, Maciej Gajos, dan Oliver Bias.

Kondisi tersebut turut melatarbelakangi tak stabilnya permainan Persija Jakarta.

Bila dibandingkan dengan tim-tim lain di Liga 1, Persija Jakarta menjadi satu-satunya tim yang tak memaksimalkan perekrutan pemain asing.

Manajemen Persija dikabarkan terkendala biaya dalam proses perekrutan pemain asingnya.

Lebih lanjut,  Vennard Hutabarat melihat perekrutan pemain Persija Jakarta di musim ini kurang optimal.

Selebrasi pencetak gol Persija Jakarta, Marko Simic saat menghadapi Bhayangkara FC
Selebrasi pencetak gol Persija Jakarta, Marko Simic saat menghadapi Bhayangkara FC (Instagram Official Persija @persija)

Para pemain baru yang didatangkan belum bisa mengangkat performa tim.

Khususnya pemain asing yang belum bisa secara maksimal beradaptasi dengan taktik Thomas Doll dan sepak bola Indonesia.

Dua pemain asing Persija Jakarta yakni Oliver Bias dan Maciej Gajos disorot karena penampilannya belum optimal.

"Perekrutan pemain baru masih harus menyesuaikan dengan strategi Thomas Doll. Ada yang cepat ada yang lambat," katanya.

Veve secara khusus membahas soal kegagalan Persija meraih kemenangan karena adanya kartu merah yang didapat pemainnya.

Saat melawan Arema sejatinya Tim Ibu Kota sudah unggul 2-1.

Namun karena kalah jumlah pemain sejak menit ke-51 (kartu merah Firza Andika), gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan pada menit ke-88 dan laga berakhir 2-2.

Ketika menghadapi Persib pun serupa. Kala sudah unggul 1-0 akhirnya disamakan pada menit 85’.

Sebab, sejak menit ke-74 Persija sudah bermain dengan 10 pemain (kartu merah Hanif Sjahbandi).

Melihat kondisi ini, tentu saja Persija Jakarta perlu bekerja lebih keras jika ingin meraih hasil yang lebih maksimal di laga selanjutnya.

Laga Persija Jakarta selanjutnya akan bertanding kontra Persik Kediri yang notabene berada di bawah skuad Macan Kemayoran di papan klasmene Liga 1.

Layak dinantikan apakah Persija Jakarta mampu memperbaiki diri usai jeda Liga 1 atau malah harus tersungkur di kandang sendiri oleh Persik Kediri. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Akar Masalah di Persija, Sang Mantan Ungkap Faktor Anak Asuh Thomas Doll Melempem di Liga 1

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved