Berita Badung
Badung Kembali Rekrut 2 Ribu Lebih PPPK, Diantaranya, Tenaga Kesehatan, Guru, dan Teknis
Pemerintah Kabupaten Badung kembali akan merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung kembali akan merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlah tenaga kontrak yang bakal diangkat menjadi PPPK ini sekitar 2 ribu orang lebih.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung Gede Wijaya, Rabu 13 September 2023 mengakui jika pihaknya kini tengah mempersiapkan hal itu.
Wijaya mengakui rekrutmen PPPK tahun ini akan dibuka untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis.
"Dalam waktu dekat ini akan kami umumkan. Saat ini masih menunggu petunjuk teknis," ujarnya Wijaya.
Pihaknya mengakui, untuk jumlahnya, tenaga guru yang akan direkrut sebanyak 900 orang. Selanjutnya tenaga kesehatan sekitar 1.200 orang, dan tenaga teknis sebanyak 218 orang.
"Jadi totalnya semua dua ribu lebih," sambungnya.
Rerutmen PPPK tersebut, kata Wijaya telah sesuai dengan kebutuhan pegawai. Sebab telah dilakukan analisis oleh pembina untuk tenaga kesehatan dan guru.
Sementara tenaga teknis disesuaikan oleh usulan OPD dan verifikasi dari Kementarian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Sehingga dari yang diusulkan oleh masing-masing OPD sebanyak 441 orang, setelah diverifikasi Menpan ditetapkan 218 orang. Mudah-mudahan ini terpenuhi," ungkapnya.
Meski mempersiapkan rekrutmen, Wijaya juga tidak menampik jika belum seluruh tenaga kontrak terakomodir.
Sebab ia menyatakan dari pendataan tenaga non ASN yang telah dilakukan ssbelumnya, terdapat 7.000 orang pegawai non ASN.
"Kalau di tahun 2022 kita sudah lakukan pengangkatan sebanyak 2.033 tenaga PPPK Guru, kemudian tahun ini sekitar 2.000 orang. Jadi yang tersisa sekitar 3.000 orang," jelas birokrat asal Kerobokan tersebut.
Baca juga: Kapolres Badung Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono Minta Generasi Muda Ikut Pantau Peredaran Narkoba
Lebih lanjut pihaknya berharap rekrutmen PPPK ini dapat kembali dilakukan pada tahun 2024 memdatang. Sebab sempat ada pernyataan Kemenpan RB melalui rapat koordinasi batas akhir penghapusan tenaga kontrak yang awalnya ditetapkan November 2023, akan dirubah.
“l"Sepertinya itu akan dikeluarkan peraturan undang-undang terlebih dahulu, baru akan ditetapkan kepastiannya. Mudah-mudahannkita bisa melakukan rekrutmen lagi tahun depan," harapnya.
Seperti diketahui, tahun ini Badung secara resmi mengangkat dan menetapkan 2.033 tenaga kontrak guru sebagai PPPK.
Bahkan pemberian SK secara ceremonial sudah dilakukan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.