Liga 1 Indonesia
Tak Peduli Home Away, RANS Nusantara FC Berambisi Sapu Bali United, Kekompakan Jadi Kuncinya
Eduardo menginstruksikan lini depan pun harus kuat dalam bertahanagar bola tak hilang menembus linu belakang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih RANS Nusantara Eduardo Almeida memiliki ambisi mencuri tiga poin dari Bali United.
Hal ini sama dengan ambisi Pelatih Bali United Stefano Cugurra yang tak ingin malu bermain di hadapan publik sendiri.
Laga Bali United melawan RANS Nusantara FC bakal menyajikan permainan terbuka dan saling serang, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat 15 September 2023
"Kami tahu bahwa kami bermain di tempat yang berat dengan lawan yang bagus, tetapi kami mempersiapkan yang terbaik untuk mencoba mengumpulkan maksimal poin pada laga besok dan itu adalah target kami," tegas Eduardo Almeida dalam sesi Pre Match Oress Conference di Gianyar, Bali, pada Kamis 14 September 2023.
Baca juga: Komentar Pelatih RANS Nusantara FC Usai Kalahkan Arema FC, Eduardo Almeida Senang Karena Ini
Menurut Eduardo, target meraih kemenangan adalah hal yang normal meskipun tim bermain di kandang lawan.
"Saya kira natural, karena saya merasa para pelatih dan pemain datang ke pertandingan ini untuk mengoleksi maksimal poin dan saya pikir itu target bagi semuanya, bagi saya itu normal," imbuhnya.
Pelatih asal Portugal itu bahkan menegaskan tidak pernah gentar bermain dalam laga tandang.
Alhasil, RANS kini berada di posisi ke-4 klasemen di atas Bali United.
"Ketika kami bermain di home atau away, kapan pun saya ingin menang. Jadi, ambisi saya untuk setiap pertandingan selalu sama, tidak ada yang berubah, berdasarkan lawannya," ujarnya.
"Dan besok, target kami selalu sama mencoba menang dan tentu saja Bali United ingin menang, terutama karena bermain di home dan di depan supporter," sambungnya.
"Saya harap kemenangan tidak berpihak pada mereka dan tiga poin datang pada kami," jabar Eduardo Almeida.
RANS Nusantara juga tampil kokoh di lini belakang dengan kawalan duo Portugal Angelo Meneses dan Kiko yang menjadi kunci di lini belakang.
Tim milik Raffi Ahmad ini pun menjadi tim paling sedikit kebobolan hingga pekan ke-11.
Sebab, Eduardo menginstruksikan lini depan pun harus kuat dalam bertahanagar bola tak hilang menembus linu belakang
"Ya, kami best defender pada momen ini, tetapi ini bukan hanya bagian defender saja. Kuncinya (bertahan dengan baik) adalah semua tim, pertahanan pertama kami adalah striker kami," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.