Profil Firza Andika, Berhasil Cetak Gol Buat Persija Jakarta, Rayakan Selebrasi Penuh Tangis Haru

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Profil Firza Andika, Berhasil Cetak Gol Buat Persija Jakarta, Rayakan Selebrasi Penuh Tangis Haru

Pemain bek sayap Persija Jakarta Firza Andika berhasil cetak gol ke gawang Persik Kediri di pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.

Firza Andika pun merayakan selebrasi golnya penuh tangis haru.

Tak hanya meneteskan air mata, Firza Andika kemudian berlari membentangkan jersey kepunyaan sahabatnya, striker Aji Kusuma yang kala itu absen membela Persija Jakarta.

Baca juga: Live Skor Persik vs Persija: Firza Andika Bawa Macan Kemayoran Samakan Kedudukan Jadi 1-1

Baca juga: Ini Sebab Duel Persija Jakarta vs Bali United Pekan 13 Liga 1 Terancam Sepi Penonton

Lantas, seperti apa Profil Firza Andika?

Diketahui bahwa Firza Andika lahir di Medan, Sumatra Utara, Indonesia, 11 Mei 1999.

Orang tua dari Firza Andika adalah Sunardi dan Sulastri

Firza Andika adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Posisi pemain bertinggi 170 cm itu adalah bek kiri.

Melansir Tribunnewswiki.com, dari usia 9 tahun Firza Andika sudah dimasukkan ke sekolah sepak bola (SSB) oleh ayahnya dan berteman dengan Egy Maulana Vikri berkat sepak bola.

Firza Andika dan Egy Maulana Vikri adalah dua teman dekat sejak kecil.

Firza Andika dan Egy sama-sama pernah berlatih sepakbola di SSB Asamkumbang dan SSB Tasbih.

Di SSB Asamkumbang, Firza Andika pernah dilatih oleh ayahnya Egy Maulana Vikri, Syaripudin.

Sedangkan di SSB Tasbih Soccer School, Firza Andika masuk pada 2008.

Ia menimba ilmu disana hingga 2015.

Kemudian, saat duduk di kelas dua sekolah mengenah atas ia pun merantau ke Sumatera Barat untuk menuntut ilmu di akademi Semen Padang dan meneruskan pendidikan di sana.

Selama dua tahun hingga 2017, Firza Andika berada di akademi Kabau Sirah.

Ketika berada di Semen Padang itulah, nama Firza Andika terpantau oleh Indra Sjafri yang sedang mencari talenta baru untuk skuad timnas Indonesia U-19.

Setelah tampil bersama tim Garuda Muda, Firza Andika pun kemudian memulai petualangan profesionalnya sebagai pesepak bola.

Pada Januari 2018, Firza Andika bergabung dengan klub dari kampung halamannya, PSMS Medan.

Bersama Ayam Kinantan, Firza Andika merasakan atmosfir Liga 1 2018.

Dia sempat sembilan kali dimainkan dengan baju hijau khas PSMS Medan.

Hingga kemudian datanglah tawaran untuk trial di Belgia pada 2018.

Dia mencoba trial dengan AFC Tubize.

Setelah itu, Firza Andika pun menjajal trial lagi dengan klub asal Spanyol, UD Alzira.

Pada awal 2019 ini, Firza Andika sebenarnya resmi dimiliki oleh AFC Tubize.

Dia menantangani kontrak dua tahun.

Firza Andika adalah generasi baru sepak bola Indonesia yang memang memiliki gaya bermain yang lebih modern ketimbang para bek kiri lain di timnas Indonesia lain.

Bukan hanya cepat, Firza Andika juga memiliki kecerdasan bermain yang sangat baik.

Tetapi yang paling spesial dari Firza adalah kemampuannya mengirimkan umpan melalui eksekusi bola mati.

Apesnya, AFC Tubize mengalami krisis finansial dan bahkan sempat menunggak gaji Firza Andika.

Kemudian, demi karier lebih baik Firza Andika mencari pelabuhan baru.

PSM Makassar pun menjadi klub baru Firza Andika.

Juku Eja mendatangkan Firza Andika pada putaran kedua Liga 1 2019.

Dia mengenakan nomor punggung 29.

Nama Firza Andika sendiri mulai dikenal setelah ia tampil apik bersama Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2017 hingga 2018.

Lalu Firza Andika kembali dipanggil untuk bermain di Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2019 hingga 2021.

Pada tahun 2019, Firza Andika berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 menjuarai AFF U-22 2019.

(*)

Bangka-Pos