Yabes Roni Tandai Comeback Dengan Gol, Terima Kasih ke Tim Dokter dan Alarm PR Besar Bali United

Pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur ini akhirnya mampu menyelesaikan pendidikan S2 dan dinyatakan resmi menyandang gelar magister olahraga.

Menurut pemain yang sejak tahun 2015 di Bali United ini, pendidikan adalah hal yang tak akan mati dan menjadi senuah bekal abadi bagi generasi penerus bangsa.

Meski sudah menjadi seorang atlet profesional terutama di bidang sepak bola yang sangat tinggi nilai jual dan ketenaran, Yabes tak ingin mengesampingkan pendidikan.

Sebelumnya, pemain berusa 28 tahun kelahiran 6 Februari 1995 ini juga sukses menamatkan diri di gelar Sarjana Olahraga di kampus yang sama.

Mantan pemain Timnas Indonesia U19 ini mengambil penelitian Tesis dan ujiannya seputar tentang klub Bali United yang dibelanya sejak tahun 2015 ini.

Judul penelitian Tesis dari Yabes Roni ialah “Studi Korelasi Antara Kecepatan, Kelincahan, Power Tungkai, dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Dribbling Pemain Sepak Bola Bali United”.

Pemain generasi pertama di klub pulau Bali ini ingin mengabdikan diri di dunia pendidikan kelak ketika gantung sepatu dengan aktif berbagi ilmu pendidikan dan pengalamannya kepada orang lain.

Apalagi dengan prestasi yang dimiliki Yabes ingin membagikan semua kesuksesan yang ia peroleh itu dengan sebuah pengajaran sebagai seorang dosen di kampung halamannya, itu menjadi niat mulianya.

"Semoga ilmu ini nantinya bermanfaat bagi saya setelah menjadi pemain bola dan pulang ke Kupang jadi dosen ajarkan secara teori dan bisa dipraktekkan kepada adik-adik dan teman-teman kepada semua yang membutuhkan," ungkap Yabes Roni

Yabes Roni membangun karier profesionalnya bersama Bali United dan hingga saat masih memperkuat Bali United sejak 2015 lalu, setelah mengasah skillnya di Persap Alor di kampung halamannya. (*)