Berita Badung
Jalan Raya Sempidi Menuju Ganji Akan Ditutup 15 Hari Karena Perbaikan Jembatan
Jalan Raya Sempidi Menuju Ganji Akan Ditutup 15 Hari Karena Perbaikan Jembatan, Arus Lalulintas Sementara Dialihkan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pengguna jalan yang akan melintas di Jalan raya sempidi menuju kwanji begitu pun sebaliknya diimbau agar tidak menggunakan jalur tersebut untuk sementara waktu.
Pasalnya jalur itu akan ditutup mulai Rabu 20 September 2023 besok.
Penutupan jalur tersebut pun karena adanya perbaikan jembatan di jalan tersebut tepannya didepan SD Imanuel.
Adapun jalur yang akan ditutup mulai dari Simapng Sempidi dari Patung Hanoman Menuju Simpang Kwanji.
Kendati demikian untuk warga yang akan melintas di Jalan tersebut diimbau untuk mencari jalur alternatif yang lain.
Bahkan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung bersama Satlantas Polres Badung sudah melakukan rekayasa lalulintas untuk memghindari kemacetan.
Dari informasi yang didapat dilokasi, dari Simpang Hanoman yang kendaraannya akan melintas ke arah barat menuju Dalung, Kuta Utara, akan dialihkan menuju jalan raya Sempidi - Kebo Iwa dan Jalan Panji.
Begitu sebaliknya dari Simpang Kwanji, kendaraan dari arah barat menuju Sempidi akan dialihkan menuju Jalan Panji, Kebo Iwa dan Sempidi.
Pengalihan arus itu pun akan dilaksanakan selama 15 hari.
Namun hal itu bisa berubah sesuai dengan pengerjaan jembatan yang dilakukan oleh pihak ketiga melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Badung.
Kasat lantas Polres Badung Iptu Ni Putu Deniani, SH yang dikonfirmasi Selasa 19 September 2023 tidak menampik hal tersebut. Satlantas Polres Badung kata Deniani sifatnya hanya membantu.
"Iya, karna kita sifatnya membantu, jadi kita akan kerahkan personil besok," katanya Selasa 19 September 2023.
Diakui, personil yanh diturunkan berjumlah 8 orang. Semua personil akan berjaga pagi, siang dan Malam.
"Nanti pada simpang jalan akan kita plot untuk mengurangi kemacetan yang terjadi, setelah dilakukan pengalihan arus," imbuhnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pembuatan trotoar baru untuk ruas jalan Sempidi - Gaji, atau tepatnya di Depan SD Imanuel.
Pada plang tender proyek tersebut nilai anggaran untuk membangun trotoar tersebut diangka 2,5 Miliar lebih. Dari pantauan tepat di depan SD Emanuel pembangunan trotoar kurang lebih panjangnya 25 meter.
Selain itu, di seberang jalan kurang lebih 50 meter. Meski secara panjang tidak lebih dari 100 meter namun pembangunan trotoar itu menelananggaran yang cukup besar.

Pada plang pembangunan, proyek itu menelan anggaran Rp 2.520.529.914.00. Proyek dengan durasi waktu 120 hari itu dikerjakan oleh PT Tunas Jaya Nusantara dan diawasi oleh PT Mitra TriSakti telah dikerjakan sejak 19 Juni 2023. Masih berdasarkan pemantauan, proyek trotoar yang dibangun tergolong lain dari kebanyakan trotoar.
Pasalnya pembangunan trotoar itu berada di tepi jurang yang cukup tinggi. Sehingga pembangunan trotoar itu harus membuat jembatan dengan lilitan besi cakar ayam.
Sementara, Kadis PUPR Badung, IB Surya Suamba saat dikonfirmasi juga tidak menampik hal tersebut. Pihaknya menyatakan pembuatan trotoar dengan jenis itu bernama kantilever.
"Itu kantilever namanya. Karena kita buat trotor diatas," jelas Surya Suamba.
Pihaknya pun mengakui jika biayanya yang dihabiskan sesuai dengan yang tertera di plang proyek itu. Mengingat proyek tersebut sebelumnya sudah masuk tender.
"Dengan anggaran itu, tidak hanya trotoar yang dikerjakan namun juga gorong—gorong disana. Karena sebelum sangat kecil," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.