Berita Bali
Melihat Keindahan Pulau Bali dari Ketinggian 14 Ribu Kaki Menggunakan Helikopter
Melihat Keindahan Pulau Bali dari Ketinggian 14 Ribu Kaki Menggunakan Helikopter
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Terakhir, Bali bagian selatan menjadi pusat keramaian wisatawan dengan berbagai pantai yang indah.
Kini, Fly Bali hadir untuk melengkapi dan memanjakan turis dari seluruh dunia dengan experience wisata seru, yaitu wisata melihat keindahan Pulau Bali dari ketinggian 14 ribu kaki diatas permukaan laut menggunakan helikopter andalan Fly Bali.
Pemandangan menarik mulai dari Patung ikonik kebanggaan Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, gunung-gunung megah seperti Gunung Batur, Gunung Abang dan Gunung Agung, kepulauan indah yang melengkapi kekayaan wisata Bali seperti Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
"Tidak hanya itu, kini Fly Bali telah melayani perjalanan ke Gili Trawangan dan Gili Air, Lombok yang juga menjadi top of mind untuk wisata bagi para turis bagi para turis yang sedang berlibur di
Bali," ujar pendiri sekaligus pemilik Fly Bali, Captain Harriko Fesfusi, Rabu 20 September 2023.
Capt. Harriko menambahkan helikopter yang tergolong sebagai rotary-wing aircraft menjadi sebuah pilihan transportasi udara yang dapat diandalkan karena praktis, lebih fleksibel daripada pesawat terbang yang tergolong sebagai fixed wings.
Selain untuk kebutuhan search and rescue serta medical evacuation, wisata dengan helikopter juga menjadi kebutuhan wisata baru.
"Di berbagai negara, wisata helikopter bukan hal yang baru, contohnya Amerika Serikat dengan salah satu operator wisata helikopter yang menyediakan wisata mengelilingi Patung Liberty di New York sejak tahun 2012. Untuk itu, Fly Bali menghadirkan wisata helikopter di Bali," ungkapnya.
Captain Harriko Fesfusi tidak sendiri mendirikan Fly Bali tetapi bersama istri yakni Marina Trudy, Fly Bali mulai beroperasi di tahun 2019 dan akan terus menghadirkan pilihan paket-paket wisata helikopter dengan variasi destinasi yang memanjakan mata.
Fly Bali juga terus memugar dan mengembangkan Fly Bali Heliport sebagai heliport utama yang terletak di daerah Melasti, Ungasan dengan fasilitas lengkap dan nyaman sebagai bagian dari misi untuk terus berupaya memberikan keamanan dan pengalaman yang terbaik melalui prosedur operasional dan pelayanan dari tim pelaksana yang kompeten.
"Fly Bali dapat melakukan penjemputan dan pengantaran ke berbagai area di Bali dan sekitarnya untuk semua kalangan. Fly Bali juga telah memiliki landasan di area Ubud, Karangasem dan Pesanggaran," imbuh Marina Trudy.
Ia menambahkan menyambut kembali menggeliatnya industri pariwisata dan mulai berdatangannya para pelaku wisata ke Bali di tahun ini, Fly Bali segera menyambut dengan pengembangan yaitu menggaet Mason Adventures, salah satu operator Adventure Tour dalam pembukaan lokasi heliport di Ubud.
"Selain itu, Fly Bali juga mengembangkan sayapnya di Indonesia bagian Timur, yaitu Sumba dan Bajo dengan membawa brand Fly Sumba dan Fly Bajo," tambah Marina Trudy.
Fly Sumba dan Fly Bajo menawarkan keindahan Padar Island yang menjadi ikon daerah Labuan Bajo hingga kekayaan budaya Sumba yang tercermin dari Ratenggaro Village.
"Dua destinasi tersebut tentunya menjadi bagian dari paket wisata andalan dari Fly Bajo dan Fly Sumba. Melihat telah kembali aktifnya industri pariwisata ini, Fly Bali menyadari bahwa terbukanya kesempatan untuk turut berkontribusi dan mulai memberi dampak untuk berbagai pihak," kata Capt. Harriko.
Selain menjalin kerjasama dengan komunitas lokal dan pelaku pariwisata didalamnya, Fly Bali juga menyalurkan sejumlah dana kepada Yayasan Pita Kuning Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak pejuang kanker.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.