Berita Bali
Kunjungan Iriana Jokowi & Oase di Bali, Korem 163/WSA Gelar Apel PAM, Polisi Siapkan 705 Personel
Kunjungan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bakal berakhir pekan ini di Pulau Bali
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kunjungan Iriana Jokowi & Oase di Bali, Korem 163/WSA Gelar Apel PAM, Polisi Siapkan 705 Personel
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kunjungan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bakal berakhir pekan ini di Pulau Bali bersama istri Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin dan sejumlah istri menteri Kabinet Indonesia Maju (Oase).
Kedatangan Ibu Negara dan rombongan ke Bali mendapat pengamanan ketat dari Polri, Paspampres dan TNI.
Tak ingin under estimate, Polda Bali menerjunkan 705 personel gabungan dari seluruh satuan fungsi yang tergabung dalam Ops Puri Agung VII-2023.
Untuk mengecek sejauh mana kesiapan pengamanan, Polda Bali menggelar apel kesiapan pengamanan di halaman depan Mapolda Bali, pada Jumat 22 September 2023 yang dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H.
Baca juga: PJ Gubernur Bali Sindir Warga Mampu Beli LPG Subsidi, Pertamina Harus Pakai KTP Agar Tepat Sasaran!
Dalam arahannya, Kombes Pol. Soelistijono menyamaikan apel gelar pasukan ini sebagai sarana untuk mengecek kekuatan personel maupun sarana prasarana yang digunakan selama pelaksanaan pengamanan kunjungan Ibu Negara.
Apel gelar kali ini juga menjadi media untuk konsolidasi personel yang melaksanakan tugas pengamanan, serta menyamakan persepsi dan cara bertindak di lapangan saat mengamankan kedatangan Ibu Iriana di Bali.
Iriana dijadwalkan berangkat dari Solo dan tiba di Bali siang ini,.
“Hasil koordinasi, sampai saat ini belum ada agenda yang pasti. Kegiatan Ibu Negara masih berubah-rubah dan kami akan terus berkoordinasi dengan protokoler istana maupun Paspampres,” papar Mantan Dir Polairud Polda Bali.
Meskipun agendanya fluktiatif, Polda Bali selalu siap melaksanakan pengamanan sama seperti konsep pengamanan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Tetap mengusung konsep zonasi dan pola ring pengamanan yang akan berkolaborasi baik dengan unsur TNI maupun stakeholder terkait lainnya,” terang Karo Ops.
Meskipun sering dan berpengalaman dalam melaksanakan operasi pengamanan seperti ini, Kombes Pol. Soelistijono selaku Karendal Ops Puri Agung VII-2023 berharap semua personel yang terlibat agar tidak under estimate terhadap situasi di lapangan.
Perwira Melati tiga di pundak ini meminta kepada seluruh jajaran intelijen untuk tetap melaksanakan monitoring dan deteksi terhadap potensi gangguan yang ada segera laporkan dan jangan sampai timbul gangguan sekecil apapun.
“Seluruh personel agar mengenali wilayah pengamanan, tetap waspada dan tingkatkan sense of crisis. Laksanakan tugas pengamanan ini dengan ikhlas dan semangat. Jika sudah ikhlas, maka tidak ada tugas yang terasa berat,” pungkas Kombes Pol. Soelistijono.
Sementara itu, di Makorem 163/Wira Satya, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M.
Latif juga memimpin Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pengamanan VVIP.
Sebagaimana amanat Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi, Danrem menyampaikan bahwa Kunjungan Kerja Ibu Negara RI beserta rombongan di Provinsi Bali menghadiri kegiatan pertemuan OASE Kabinet Indonesia Maju dan menghadiri acara prosesi Akad Nikah Walpri Ibu Negara RI.
Baca juga: Periode 1-17 September 2023, Tingkat Hunian di Kawasan The Nusa Dua Diatas 80 Persen
“Apel gelar pasukan pengamanan ini adalah untuk menegaskan komitmen tugas dan mengecek secara fisik tentang kesiapan personel maupun materiil yang akan dilibatkan dalam pengamanan VVIP,” jelasnya.
“Selain itu, juga untuk mengetahui secara langsung tentang keadaan maupun hambatan yang dihadapi setiap satuan pengamanan mulai dari kedatangan, selama berlangsungnya kegiatan sampai dengan selesai,” sambung Danrem.
Danrem menekankan, bahwa yang perlu dipahami dalam tugas pengamanan harus dilaksanakan dengan maksimal serta tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutinitas,
“Saya perintahkan kepada seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP untuk segera melakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif agar pelaksanaan kegiatan pengamanan dapat berjalan maksimal,” tegasnya.
Kepada seluruh personel yang terlibat dalam Satgas Pam VVIP diperintahkan untuk memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP serta lakukan koordinasi maksimal dengan unsur pengamanan lainnya.
“Jadikan tugas ini sebagai suatu operasi yang baru, sehingga tidak menimbulkan kelengahan serta kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya,” pungkas dia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.