Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 66 67 68 70 71 72 73

Berikut adalah kunci jawaban Tema 2 kelas 6 SD Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 66, 67, 68, 70, 71, 72, dan 73 tentang Pertempuran Ambarawa.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Tribun Pontianak/Buku Terpadu Tematik SD
Berikut adalah kunci jawaban Tema 2 kelas 6 SD Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 66, 67, 68, 70, 71, 72, dan 73 tentang Pertempuran Ambarawa. 

TRIBUN-BALI.COM – Berikut adalah kunci jawaban Tema 2 kelas 6 SD Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 66, 67, 68, 70, 71, 72, dan 73 tentang Pertempuran Ambarawa.

Sebagai informasi, artikel kunci jawaban ini dibuat sesuai dengan buku Tematik 2 kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Subtema 2 berjudul ‘Bekerja Sama Mencapai Tujuan’.

Pada artikel yang dibagikan kali ini, kita masih akan membahas kunci jawaban pada soal-soal di buku Tema 2 kelas 6 SD.

Kali ini, kita akan mengulas kunci jawaban dari soal yang ada pada bagian Subtema 2 Pembelajaran 3, mulai halaman 66 hingga 73 mengenai Pertempuran Ambarawa.

Dibuatkannya kunci jawaban Tema 2 kelas 6 SD Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 66, 67, 68, 70, 71, 72, dan 73 adalah semata-mata untuk mempermudah siswa kelas 6 SD dalam memahami soal yang disediakan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 63 65 67 71: Kerja Bakti

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Subtema 2 Pembelajaran 3 Halaman 70 71 72: Energi Listrik

Demi kemajuan belajar adik-adik, diminta kepada seluruh siswa kelas 6 SD/MI untuk mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.

Dilansir dari Tribunnews, simaklah kunci jawaban Tema 2 kelas 6 SD bagian Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 66, 67, 68, 70, 71, 72, dan 73 tentang Pertempuran Ambarawa.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 65

Baca teks berikut dalam hati!

Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.

Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa. Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya "Monumen Palagan Ambarawa" dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 66

Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!

Gambar soal Tema 2 kelas 6 halaman 66
Gambar soal Tema 2 kelas 6 halaman 66

Jawaban:

Pertempuran Ambarawa

- Apa: Apa maksud/tujuan tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang?

Tujuan tentara Sekutu mendarat di Semarang adalah mengurus tawanan perang yang merupakan tentara Belanda.

- Mengapa: Mengapa pihak Indonesia marah setelah pasukan Sekutu dan NICA sampai di Ambarawa dan Magelang?

Sebab pasukan Sekutu dan NICA tidak hanya membebaskan para tawanan tentara Belanda, tetapi juga mempersenjatai mereka.

- Siapa: Siapa yang memimpin Pertempuran Ambarawa dari pihak Indonesia?

Sosok yang memimpin Pertempuran Ambarawa dari pihak Indonesia adalah Kolonel Soedirman.

- Bagaimana: Bagaimana pihak Indonesia bisa merebut Ambarawa?

Indonesia bisa merebut Ambarawa setelah Kolonel Soedirman memimpin pasukannya menggunakan taktik gelar supit urang atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

- Kapan: Kapan Pertempuran Ambarawa terjadi?

Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 12 Desember 1945 hingga 15 Desember 1945.

- Di mana: Di mana tentara Sekutu mendarat?

Tentara Sekutu mendarat di Kota Semarang.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 63 64 65 66 67 68, Subtema 2 Pembelajaran 1: Kegiatan Wirausaha

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 67

Tukarkan peta pikiran yang telah kamu buat dengan salah seorang teman!

Mintalah teman tersebut memberikan komentar tentang setiap kalimat yang kamu tuliskan.

Apakah kalimat tersebut sudah memenuhi kriteria kalimat efektif?

Mintalah teman tersebut menuliskan komentarnya di kolom yang telah disediakan.

Jawaban: Ya, kalimat tersebut sudah memenuhi kriteria kalimat efektif.

Sebab kalimat yang dituliskan memiliki unsur penting atau pokok seperti subjek dan predikat; menggunakan struktur bahasa yang tepat, memenuhi kaidah ejaan yang berlaku, dan menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Pertempuran Ambarawa merupakan salah satu pertempuran yang sangat bersejarah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tentunya pertempuran tersebut memiliki makna sejarah bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ayo Berdiskusi

Baca kembali teks Pertempuran Ambarawa dan peta pikiran yang sudah kamu buat, kemudian jawab pertanyaan berikut!

1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!

Jawaban: Rakyat di Ambarawa ikut berperang melawan tentara Sekutu dan NICA demi mempertahanan kemerdekaan Indonesia.

2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?

Jawaban: Upaya yang telah dilakukan oleh rakyat Ambarawa sudah sangat baik.

Dengan semangat pantang menyerah para pejuang mempertaruhkan nyawa demi mempertahanan kemerdekaan Indonesia.

Kemenangan yang diperoleh adalah berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 68

3. Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?

Jawaban: Sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan merupakan sikap yang tidak terpuji sebab sikap ini menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

4. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?

Jawaban: Taktik supit urang sangat baik dalam pertempuran Ambarawa.

Taktik ini membutuhkan kerjasama dari kedua sisi saat menyerang.

Taktik supit urang juga efektif dan membuat musuh benar-benar terkurung.

5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?

Jawaban: Sikap yang dapat saya pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa adalah sikap rela berkorban, cinta tanah air, pantang menyerah, berjuang tanpa pamrih, dan tidak takut membela kebenaran.

6. Bagaimana kamu dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari? Berikan contoh!

Jawaban:

- Sikap rela berkorban: Menolong teman yang mengalami kesusahan; Mementingkan kepentingan bersama.

- Cinta tanah air: Bangga dengan budaya tanah air

- Pantang menyerah: Tidak patah semangat meski mendapatkan nilai rendah; Rajin belajar untuk meraih prestasi.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 70

- Bagaimana cara Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya?

Jawaban: Cara Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya adalah dengan memanggil rekan mereka lalu mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya dengan cara bergerombol.

- Apa perbedaan Hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah?

Jawaban: Perbedaan hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah adalah Hyena lebih cepat dalam melakukannya dan lebih kreatif daripada hewan lainnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 54 55 56 57, Subtema 1 Pembelajaran 5: Volume Balok

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 71

- Tulis kesimpulanmu tentang bacaan tersebut!

Jawaban: Hyena merupakan salah satu hewan terpintar karena dapat mengatasi permasalahan di wilayahnya secara naluri dan dapat berhitung.

Hyena mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 72

Sekarang, ayo cari tahu bagaimana hewan berikut menyesuaikan diri!

Jawaban:

- Cumi-cumi: Cumi-cumi mengeluarkan tinta berwarna hitam sehingga lingkungan sekitarnya akan menjadi gelap dan ia bisa melarikan diri dari predator.

Begitu cumi-cumi mengeluarkan tinta, ia akan langsung menyedot air dan mendoronya dirinya untuk menjauh dari predator.

Selain mengeluarkan tinta hitam, beberapa cumi-cumi juga memiliki kemampuan untuk mengubah warna sehingga ia bisa tampak transparan dan sulit dilihat oleh predator.

- Walang sangit: Cara walang sangit melindungi diri adalah dengan mengeluarkan aromanya yang menyengat.

Sehingga walang sangit yang sedang terancam dapat menghindar dari serangan predator yang mengincarnya.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 73

- Siput: Menutup cangkang ketika merasa terancam.

Siput juga akan bergerak sangat lambat jika berada di lingkungan yang tenang.

Sebaliknya, mereka dapat bergerak sangat cepat jika ada di situasi yang mengancam.

- Tulis kesimpulanmu tentang cara hewan beradaptasi pada diagram berikut!

Gambar soal Tema 2 kelas 6 halaman 73
Gambar soal Tema 2 kelas 6 halaman 73

Jawaban:

Cara Hewan Beradaptasi

- Belalang Sembah: Kamuflase

Belalang sembah akan hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya.

- Bunglon: Mimikri

Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada.

Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan.

- Cecak: Autotomi (Melepas Bagian Tubuh)

Cecak akan melepaskan ekornya jika merasa terancam.

Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.

- Trenggiling: Menggulungkan Diri

Trenggiling akan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral untuk melindungi diri dari serangan musuh.

- Cumi-cumi: Mengeluarkan Tinta hitam

Cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam sehingga lingkungan sekitarnya akan menjadi gelap dan ia bisa melarikan diri dari musuh.

- Walang sangit: Aroma yang menyengat

Cara walang sangit melindungi diri adalah dengan mengeluarkan aromanya yang menyengat.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 47 48 49 50 51 52, Subtema 1 Pembelajaran 5: SEA Games

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 65 66 67 68 Pembelajaaran 3: Pertempuran Ambarawa.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved