UNBI Bantu Pengrajin Genteng Desa Darmasaba, Pasarkan Melalui Sosial Media

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Bali Internasional (UNBI) diadakan di pengrajin Genteng Desa Darmasaba Badung.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Universitas Bali Internasional dan Kemendikbud Ristek dimana dosen UNBI lolos dalam hibah Pengabdian Masyarakat Pemula tahun anggaran 2023. 

I Made Ditha Priantharan, selaku Ketua dan Tim PKM Universitas Bali Internasional juga seorang dosen prodi Fisioterapi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap mulai dari observasi permasalahan apa saja yang dihadapi oleh Pengrajin Genteng di Desa Darmasaba. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 29 September 2023 untuk Libra, Scorpio dan Sagitarius: Horoskop Cinta, Keuangan

“Sehingga didapatkan usaha ini masih bersifat tradisional yaitu mengandalkan pesanan dan pengelolaan kerajinan yang bersifat konvensional dan belum ada upaya keberlanjutan dari pengelolaan kerajinan genteng ini dan ketatnya persaingan industri yang memproduksi bahan dasar atap bangunan dengan bahan modern seperti spandek dan multiroof,” jelasnya pada, Kamis 28 September 2023. 

Selain itu, lebih lanjutnya Ditha juga mengatakan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki pengrajin genteng terkait manajemen keuangan juga menjadi kendala karena berkaitan dengan kelangsungan bisnis ke depannya.

Di tengah perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, kegiatan produksi pengrajin genteng ini masih jauh dari sentuhan teknologi.

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 29 September 2023 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta, Keuangan

“Setelah mendapatkan permasalahan maka dibuatkan bebebapa solusi dari Tim Pengabdian Masyarakat yaitu perbaikan dalam sikap kerja pengrajin, pemberdayaan manajemen usaha mulai dari pemasaran melalui media sosial, pencatatan keuangan menggunakan aplikasi mobile yang free dan melakukan inovasi produk dalam meningkatkan produktivitas produk genteng,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini UNBI juga mengundang para pengrajin yang berada di Desa Darmasaba utk memberikan penyuluhan dan pelatihan.

Kegiatan dimulai dengan pengisian pre test dari materi yang akan di sampaikan oleh para Tim pengabdian masyarakat pemula.

Setelah pemberian materi dan pelatihan pengrajin juga diberikan kembali post test. Pre dan Post test dilakukan agar mengetahui pengetahuan dari para pengarajin sebelum dan sesudah mendapatkan materi. 

Materi pertama tentang penyuluhan terkait pebaikan sikap kerja yang baik bagi para pengrajin genteng yang di bawakan oleh I Made Ditha Priantharan.

Materi selanjutnya adalah terkait pemanfaatan digital marketing sosial media untuk pemasaran produk dan pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi gratis di smartphone utk memudahkan pencacatan pemasukan dan pengeluaran dari pengrajin genteng yang di bawakan oleh Vitalia Fina Carla Rettobjaan, yang merupakan dosen prodi Bisnis Digital.

Dan materi terakhir adalah inovasi produk limbah genteng yang dapat dijadikan produk lain seperti guci, asbak, gerabah, dan lainnya yang berbahan dasar tanah liat untuk dapat dijual kembali oleh pengrajin genteng yang dibawakan oleh Putu Vierda Lya Suandari, yang merupakan seorang dosen prodi Administrasi Rumah Sakit. 

Selanjutnya pelatihan membuat produk lain dari bahan tanah liat langsung di salah satu pembuat  gerabah untuk diajarkan bagaimana para pengrajin genteng membuat produk gerabah tersebut sehingga pengrajin genteng dapat membuat inovasi produk lain.

“Tim Pengabdian Masyarakat UNBI berkomitmen untuk mendampingi pengrajin genteng salah satunya UD Anindya dalam pembuatan design produk menggunakan aplikasi Canva, pemasaran produk melalui social media berupa Marketplace Facebook dan Instagram serta E-Commerce berupa Shopee,” paparnya.