Bali United
Lini Tengah Lebih Hidup, Coach Teco Puji Kadek Agung dan Made Tito
Pemain lokal Bali mampu tampil untuk mengatur ritme di lini tengah dan terciptanya serangan-serangan Bali United.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Hadirnya Kadek Agung Widnyana di lini tengah Bali United mampu memberikan warna tersendiri dalam proses dibangunnya serangan Serdadu Tridatu.
Seperti dalam pertandingan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat 29 September 2023 malam.
Pemain lokal Bali tersebut mampu tampil untuk mengatur ritme di lini tengah dan terciptanya serangan-serangan Bali United.
Namun dari beberapa peluang yang tercipta proses penyelesaian akhir terkadang kurang mulus atau terperangkap jebakan offside sehingga tak berbuah angka.
Baca juga: Bali United Libas Persikabo 1973 2-0, Teco Puji Kadek Agung & Made Tito, Buat Lini Tegah Lebih Hidup
Kabar kurang sedap pun menghampiri saat Kadek Agung harus ditandu keluar lapangan, yang kemudian digantikan dengan Yabes Roni.
Kadek pun terduduk di samping bench pemain usai mendapatkan perawatan dan ditandu keluar lapangan.
Padahal di pertandingan pekan sebelumnya menghadapi Persija Jakarta, Kadek Agung juga sempat dikabarkan cedera.
Kadek membuktikan tekadnya mampu tampil 81 menit sebagai pemain inti di pekan ke-14 ini.
Tentu jika Kadek Agung cedera bakal menjadi kehilangan bagi Bali United, seperti musim lalu, di mana Kadek Agung juga sempat cedera dan menepi selama semusim.
Begitu pula sosok Made Tito yang kini dibekap cedera Ligamen, kedua pemain ini merupakan sosok vital di lini tengah, ditambah Sidik Saimima dan Tegar Infantrie yang juga dikabarkan cedera.
Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra menilai, dua pemain ini, Kadek Agung dan Tito memberikan peran penting di kompetisi domestik maupun di kancah Asia, terlebih dalam waktu dekat Bali United harus menjamu Trengganu FC Malaysia.
Menurutnya, kepercayaan yang diberikan kepada Kadek Agung maupun Tito merupakan buah kerja keras di latihan.
“Di dalam tim kesempatan pasti datang. Saya sering bilang sama pemain, yang penting kerja keras di latihan. Ketika kerja keras di latihan, ketika bagus di latihan pasti saya percaya diri untuk pasang mereka," ujar Teco.
"Seperti Kadek sama Tito kami pasang dia di Filipina. Pertandingan yang tidak mudah sama sekali. Lapangan sintetis, pertandingan sangat penting memulai AFC. Juga tidak ada regulasi U23. Tito umur lebih muda. Saya berani pasang karena dia bagus saat latihan. Cuma kasihan di sana dia cedera. Kami tunggu recovery,” jabarnya.
Teco meyebut hadirnya sosok Kadek Agung membuat lini tengah Bali United lebih hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.