Kapolres Tabanan, Bagikan Paket Sembako Ke Buruh Pemanen Padi

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Meskipun dalam kondisi kemarau panjang, namun di sebagai besar daerah Tabanan masih menjalankan panen padi.

Namun, belum maksimal sehingga membuat harga beras cukup tinggi di tingkat pedagang.

Hal ini kemudian, membuat Polres Tabanan bergerak untuk memberikan paket sembako kepada para buruh panen padi.

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes pada Kamis 5 Oktober 2023 membagikan Paket Sembako kepada buruh pemanen padi atay masyarakat kurang mampu di pinggir sawah Desa Wanasara, Kecamatan/Kabuoaten Tabanan. 

AKBP Leo mengatakan bahwa, pembagian sembako merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polres Tabanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Dan ini menjadi salah satu cara Polres Tabanan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat di Kabupaten Tabanan.

“Ini bentuk kepedulian dan cara kami mendekatkan diri ke masyarakat,” ucapnya.

Kapolres Leo menambahkan, saat pembagian paket sembako kepada buruh pemanen padi, masyarakat yang kurang mampu, itu adalah spontanitas.

Dimana perjuangan mereka, terutama para wanitanya untuk menghidupi keluarganya berjemur diterik panasnya matahari dari pagi sampai sore, menjadi hal luar biasa.

“Mereka (para wanita) luar biasa untuk menghidupi keluarganya,” imbuhnya.

Mantan Kapolres Badung itu berharap semoga bantuan sembako yang diberikan, atau diterima oleh masyarakat, maka itu mampu bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban hidup mereka.

Dan pihaknya berupaya untuk selalu mengayomi dan melindungi masyarakat.

“Semoga ini mampu meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia mengatakan, bahwa untuk estimasi produksi panen pada September 2023 ini di Tabanan, akan mencapai 5.088 ton.

Itu dihasilkan dari luas panen sebesar 1.568 hektar.