Timnas Indonesia
Tanggapan Mantan Pelatih Timnas Indonesia Atas Pemain Pemilihan STY: Jangan Dengarkan Netizen
Eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan dukung penuh dengan pilihan pemain Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
TRIBUN-BALI.COM – Belakangan ini, banyak netizen mengkritik tentang pemilihan pemain Timnas Indonesia yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Menurut netizen, terdapat beberapa pemain yang performanya sedang bagus di klubnya, justru tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia.
Contoh saja mereka adalah Muhammad Khanafi (Persik Kediri) dan Stefano Lilipaly (Borneo FC).
Khanafi memang cukup mencuri perhatian karena telah mencetak lima gol untuk Persik.
Begitu juga dengan Stefano Lilipaly yang tampil luar biasa bersama Borneo FC dengan mencatatkan diri telah mencetak enam gol.
Baca juga: Pemain Kualitas Eropa Bawa Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia, Amunisi Baru Jelang Laga Kontra Brunei
Baca juga: Link Beli Tiket Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Dijual Terbatas
Situasi ini membuat netizen berdebat karena Shin Tae-yong tak memanggil beberapa nama pemain yang memang bagus di Liga 1.
Bahkan bos Borneo FC Nabil Husein juga turut berkomentar terkait pemainnya Stefano Lilipaly tak mendapat panggilan.
Ia mengkritik keputusan Shin Tae-yong hingga menyebut tak tahu apa yang dilihat oleh mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
"Gimana ya mau bicara tapi pelatih itu (Shin Tae-yong) memang unik," ujar Nabil Husein dalam akun Twitter pribadinya.
"Kurang bisa menilai kontribusi pemain," lanjutnya.
Ditengah kritik keras tersebut, eks pelatih Timnas Indonesia yang kini melatih Barito Putera, Rahmad Darmawan justru setuju dengan daftar pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong.
Mantan pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2012 itu mendukung keputusan Shin Tae-yong yang tak memanggil pemain berdasarkan desakan netizen.
Menurutnya sebagai pelatih ia akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Shin Tae-yong saat ini.
Rahmad Darmawan mengatakan bahwa ia bakal menanggil pemain tentu saja sesuai kebutuhan tim nasional.
Untuk itu, ia sebagai pelatih mendukung penuh keputusan juru taktik asal Negeri Ginseng tersebut.
“Saya pikir ada banyak pemain yang punya potensi main di tim nasional,” ujar Rahmad Darmawan kepada awak media, Jumat (7/10/2023).
“Tetapi setiap pelatih mempunyai pandangan yang berbeda,” ucapnya.
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Skuad STY Jauh Diunggulkan
Lebih lanjut, pelatih asal Lampung tersebut mengatakan bahwa semua keputusan itu ada ditangan juru taktik.
Menurutnya hanya pelatih yang paham kebutuhan timnya seperti apa.
Oleh karena itu, apabila ia menukangi timnas Indonesia juga akan melakukan hal yang sama.
Ia akan mencari pemain terbaik yang memang sesuai kebutuhan tim rancangannya bukan berdasarkan sodoran netizen.
“Dalam menentukan seorang pemain layak atau tidak dipanggil ke timnas,” kata pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
“Buat saya itu adalah hal biasa,” ujarnya.
RD -sapaan akrabn Rahmad Dermawan- mengatakan bahwa netizen hanya melihat apa yang ada.
Tetapi, pelatih harus melihat secara keseluruhan bagaimana dalam mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Untuk itu, ia mendukung keputusan Shin Tae-yong yang tetap memilih pemain berdasarkan kebutuhan timnya bukan sodoran dari netizen.
“Kalau misal saya di timnas Indonesia, apa yang kadang menurut netizen harus dipanggil, tapi saya tidak panggil,” tutur RD.
“Karena kebutuhan pelatih di timnas, pasti disesuaikan dengan skema yang dia buat,” ujarnya.
Baca juga: 3 Alasan Timnas Indonesia bakal Menang Mudah atas Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara itu, Timnas Indonesia memang dalam waktu dekat bakal mempersiapkan diri untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih dijadwalkan akan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua leg pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda pertama kali akan menjamu Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/10/2023).
Setelah itu, tim asuhan Shin Tae-yong bakal bertandang ke markas Brunei Darussalam pada 17 Oktober mendatang.
Tanggapan Asisten Pelatih Shin Tae-yong
Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto mengatakan Shin Tae-yong memilih pemain timnas Indonesia dengan banyak pertimbangan.
Pemanggilan 26 pemain timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Brunei Darussalam sempat bikin ramai netizen.
Pasalnya, banyak netizen menilai ada beberapa pemain yang tak layak menerima panggilan timnas Indonesia.
Di sisi lain, ada beberapa pemain yang tampil apik di Liga 1 tapi tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Sebagai contoh, Egy Maulana Vikri dianggap sebagian besar netizen tak layak dipanggil timnas Indonesia buntut penampilan buruknya di Asian Games 2022.
Baca juga: Sorotan Osvaldo Haay, Dulu Huni Timnas Indonesia & Starting XI Persebaya, Kini Justru Bermain Tarkam
Sebaliknya, Stefano Lilipay dan Mohammad Khanafi dianggap layak memenuhi panggilan timnas Indonesia karena sedang mengalami performa bagus di Liga.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto akhirnya buka suara mengenai polemik ini.
Nova menyatakan banyak hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan pemain timnas Indonesia.
"Dalam memanggil pemain banyak pertimbangan dari coaching staff ,karena kami tahu banyak pemain yang tampil sangat baik di kompetisi dan bukan hanya 1 atau 2 pemain saja," kata Nova Arianto di postingan instagramnya.
Ia menyebutkan setidaknya 3 hal yang jadi pertimbangan yakni pemain yang sesuai game plan, attitude dan karakter.
"Harus digarisbawahi Head coach punya Filosofi bermain dan pastinya akan berbeda dengan di klub karena pemain yg dipanggil akan disesuaikan dengan Game Plan yg akan dibuat saat menghadapi Brunei Darusalam," tulis Nova.
"Pastinya semua pemain selalu dilihat dan dipantau bukan hanya di pertandingan kompetisi, tetapi bagaimana mereka di latihan di saat bersama Tim Nasional termasuk attitude mereka di luar lapangan."
"Head Coach kami pastinya sudah melihat semua karakter pemain yg pernah dipanggil di Tim Nasional baik disenior sampai di level Timnas U 20 dan itu pastinya menjadi pertimbangan besar dalam memanggil pemain," tambahnya.
Untuk itu Nova Arianto meminta masayarakat tetap menghormati keputusan Shin Tae-yong dalam menentukan pemain.
"Hormati keputusan Head Coach dan mari bersama sama memberikan doa dan dukungan yg terbaik agar Tim Nasional bisa meraih hasil terbaik dan bisa lolos ke babak selanjutnya," ujarnya.
Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Gacor
Dukungan serupa juga dinyatakan oleh pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan.
Pelatih yang biasa disapa RD ini menegaskan bahwa pemilihan pemain ke timnas memang tidak mudah.
"Saya pikir ada banyak pemain yang punya potensi main di tim nasional," kata Rahmad Darmawan pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Persija Jakarta, Jumat (6/10/2023).
"Tetapi setiap pelatih mempunyai pandangan yang berbeda."
"Dalam menentukan seorang pemain layak atau tidaknya dipanggil ke timnas. Buat saya itu adalah hal biasa."
"Kalau misal saya di timnas Indonesia. Apa yang kadang menurut netizen harus dipanggil, tapi saya tidak panggil."
"Karena kebutuhan pelatih di timnas, pasti disesuaikan dengan skema yang dia buat," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Sepakat Shin Tae-yong Tak Panggil Pemain Sesuai Sodoran Netizen.
| Striker Timnas Indonesia Mauro Zijlstra Cetak 2 Gol, Ini Kabar Aboard 4 Pemain Garuda di Eredivisie |
|
|---|
| Kabar Buruk Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers Kembali Dibekap Cedera Parah, Kans Absen Lama |
|
|---|
| TARGET Timnas U17 Lolos, Evandra Tak Sabar Jumpa Brasil di Piala Dunia U17, Ini Daftar 21 Pemainnya! |
|
|---|
| Daftar 21 Pemain Timnas U-17 Indonesia, Evandra Tak Sabar Jumpa Brasil di Piala Dunia U-17 |
|
|---|
| Marselino hingga Hubner Belum Dipastikan, Persiapan Timnas U22 Hadapi FIFA Matchday November 2025! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.