Bali United

Laga Away Jadi Perhatian Teco di Putaran Kedua, Putaran Pertama Terdapat 2 Pertandingan Alih Venue

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak ingin jumawa, sebab bagaimanapun pada putaran kedua, Bali United harus mengambil giliran untuk bertandang

Istimewa
Selebrasi pemain Bali United saat berhasil mencetak gol ke gawang Terengganu FC di AFC Cup 2023 - Laga Away Jadi Perhatian Teco di Putaran Kedua, Putaran Pertama Terdapat 2 Pertandingan Alih Venue 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Bali United mengalami dua kali perubahan jadwal dari status tandang menjadi status kandang, saat menghadapi PSM Makassar lalu dan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-16 tanggal 20 Oktober mendatang.

Perubahan tersebut dilakukan situasional melihat perkembangan yang ada, seperti saat menghadapi PSM Makassar pekan ke-8 lalu, Bali United harus bersiap ke Hong Kong untuk menjalani kualifikasi Liga Champions Asia menghadapi Lee Man FC bulan Agustus lalu.

Hal tersebut mengacu pada surat PT.LIB Nomor 442/LIB-KOM/VIII/2023 perihal perubahan jadwal Klub Peserta AFC yang diberikan kepada manajemen kedua tim.

Surat itu berbunyi bahwa sehubungan dengan keikutsertaan klub Indonesia pada Kompetisi antar Klub Asia yaitu AFC Champions League dan pertandingan AFC Cup musim 2023/24, di mana pelaksanaannya berjalan secara paralel dan diperlukan secara dinamis.

Baca juga: Bali United dan Persebaya Sepakati 5 Poin, Bonek Tidak Boleh Hadiri Laga Away 20 Oktober 2023 Nanti

Setelah melihat kondisi yang ada dengan didasarkan pada pertimbangan jadwal AFC, BRI Liga 1 2023/24, Sequences Home dan Away serta pertimbangan transportasi dan jarak, maka dilakukan perubahan jadwal pertandingan BRI Liga 1 2023/24.

Laga kandang tersebut dimanfaatkan baik-baik oleh Bali United yang mengemas 3 poin atas kemenangan dengan skor 3-2 atas PSM Makassar di hadapan public sendiri.

Selanjutnya, Bali United kembali menerima perubahan venue menghadapi Persebaya Surabaya, kali ini menjadi keuntungan Bali United karena laga dialihkan menjadi home untuk Bali United.

Hal itu dimaksudkan karena persiapan Gelora Bung Tomo utuk menghelat Piala Dunia U-17 yang bergulir bulan depan.

Menarik dinantikan apakah lagi-lagi Bali United bisa memanfaatkan momentum ini untuk memetik poin penuh seperti halnya saat menjamu PSM Makassar.

Apalagi menghadapi Persebaya Surabaya, Bali United memiliki track record yang bagus di mana musim sebelumnya dua laga home dan away disapu bersih dengan kemenangan Serdadu Tridatu atas Bajul Ijo dengan skor 0-1 dan 4-0.

Kendati begitu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak ingin jumawa, sebab bagaimanapun pada putaran kedua, Bali United harus mengambil giliran untuk bertandang, hal ini yang juga menjadi atensi Teco.

Di mana putaran pertama ini, saat bermain dengan status away, bermain di luar Bali, Bali United baru bisa mengukir kemenangan di luar Bali, saat menghadapi tim dasar klasemen Bhayangkara FC di Bekasi dengan skor 1-2.

Sedangkan saat status away menghadapi Arema FC, karena Arema FC meminjam kandang Bali United, maka Bali United bermain dengan rasa kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, saat itu meski tanpa dukungan suporter Bali United, Adilson Maringa cs mampu menang 1-3.

Tercatat dari 7 laga tandang musim ini, Bali United hanya bisa menang 2 kali, imbang 2 kali dan menelan kekalahan 3 kali.

Beda halnya saat menggelar laga kandang, dari 8 laga, Bali United sukses mengemas 5 kali kemenangan, 1 kali imbang dan 2 kali kekalahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved