KKB Papua
KKB Papua Tewaskan 7 Warga Sipil Pendulang Emas di Yahukimo, TPNPB-OPM: Kami Sudah Peringatkan
Sebanyak tujuh warga sipil pendulang emas di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tewas usai diserang KKB pada Senin, 16 Okt
TRIBUN-BALI.COM – KKB Papua Tewaskan 7 Warga Sipil Pendulang Emas di Yahukimo, TPNPB-OPM: Kami Sudah Peringatkan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi kejinya dengan menyerang warga sipil.
Sebanyak tujuh warga sipil pendulang emas di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tewas usai diserang KKB pada Senin, 16 Oktober 2023 lalu.
Sementara itu seperti dilansir dari Tribunnews.com dan TribunPapua, sejumlah pendulang lainnya berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz.
Belakangan diketahui bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa pembunuhan tersebut.
Lantas, bagaimana kronologi penyerangan warga pendulang emas oleh KKB Papua tersebut?
Baca juga: KISAH Simon Petrus, Satpol PP yang Hampir Jadi Korban KKB Papua: Senjata Macet Saat Mau Ditembak
Kronologi Penyerangan
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyerangan itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Asbak Koranue.
Atas penyerangan itu, kata Benny, telah menyebabkan beberapa korban jiwa.
Benny menjelaskan aparat keamanan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz telah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyisiran dan mencari keberadaan para korban.
"Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh Kelompok KKB Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya," ujar Benny melalui keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).
Menurut Benny, penyerangan tersebut menyebabkan beberapa alat berat hangus terbakar, termasuk 3 unit excavator, 2 unit truck, dan 1 kamp.
"Informasi ini diperoleh dari saksi-saksi yang berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo," ujarnya.
Benny menyampaikan, meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi 7 jenazah korban.
Ketujuh korban meninggal adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).
Baca juga: Pesawatnya Ditembaki KKB Papua, Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil
Operasi Penyelamatan Diwarnai Kontak tembak
Tak lama usai kejadian penyerangan, di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Satgas Damai Cartenz menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi korban penembakan KKB, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia pada Selasa (17/10/2023).
Proses penyelamatan dan evakuasi ini melibatkan 42 personel gabungan Satgas Damai Cartenz, Brimobda Papua dan Polres Yahukimo.
Proses evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi awak media mengungkapkan, tim sempat mendapat gangguan tembakan dari KKB.
"Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit," ungkap Ka Ops Damai Cartenz kepada Tribun-Papua.com.
Kombes Faizal menyampaikan tim gabungan berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 warga yang meninggal dunia.
Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menyatakan korban yang selamat dan berhasil dievakuasi sebanyak 11 orang.
"7 korban selamat berhasil dievakuasi siang ini dan dalam kondisi luka-luka ringan jadi total korban selamat berjumlah 11 orang," ujar Bayu.
Selain itu, KKB Egianus Kogoya juga melakukan pembakaran terhadap 3 unit eksavator, 2 unit truck, dan 1 unit camp pendulangan.
Kombes Faizal menyakinkan pihaknya akan mengusut tuntas dan menangkap para pelaku.
"Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya," ujar Kombes Faizal.
Baca juga: Banjiri Bali dengan Promo KKB, KSM dan KPR, BCA Bali Autoshow 2023 Digelar di Living World Denpasar
OPM Peringatkan Warga Sipil untuk Pergi dari Wilayah Konflik
Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengungkapkan pelaku penyerangan hingga pembunuhan pendulang adalah pasukan khusus dari Kodap III Nduga dan Kodap XVI Yahukimo.
Sebby menegaskan pasukan OPM yang beroperasi Yahukimo paling bertanggung jawab atas peristiwa tragis tersebut.
"Ingat bahwa warga sipil telah diperingatkan berulang kali, anda punya telinga harusnya dengar," kata Sebby dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Selasa (17/10/2023).
Sebby juga mengimbau kepada warga sipil yang bekerja sebagai tukang, pekerja proyek, dan penambangan ilegal untuk meninggalkan wilayah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI-Polri.
"Jika masih kepala batu (keras kepala) maka TPNPB tidak akan kompromi dan tidak bertanggungjawab, oleh karena itu sekali lagi semua warga sipil di Yahukimo dan semua wilayah Papua segera tinggalkan Papua," ujarnya.
Sebby juga meminta pemerintah Indonesia segera membuka ruang berunding dengan Papua guna mencari solusi.
"Sekali lagi, kami TPNPB tidak main-main, peringatan ini menjadi perhatian serius," pungkasnya.
Daftar Korban Selamat
1). Amiman Talaut (33) berlokasi di Jalan Sosial Distrik Dekai.
2). Abdul Azis alias Nene Azis, 53 tahun asal Palopo, operator alat berat di Distrik Paradiso Dekai.
3). Erwin asal Sengkeng, 36 tahun beralamat fi Jalan Pemukiman, Distrik Dekai.
4). Abd Rahmansyah alias Rahsya asal Maros, 31 tahun beralamat Jalan Paradiso Distrik Dekai.
5). Abdul Samad asal Paro, 53 tahun suku Bugis berlamat di Jalan Pemukiman.
6). Renaldi, 28 tahun asal Bugis beralamat di Eselon 4 Dekai.
7). Hermudin, 42 tahun asal Palopo beralamat Paradiso Dekai.
8). Bebwng, 41 tahun asal Toraja asal Kali Bonto Dekai.
9). Markus Tumpia asal Mallo, 35 tahun alamat Jalan Sosial.
10). Ahmad Saleh Ohe, 21 tahun asal Sentani di Jalan Paradiso Ujung.
11). Holden, 48 tahun asal Talaud, Jalan Sosial.
Baca juga: Jasad Michelle Kurisi yang Diduga Dibunuh KKB Papua Ditemukan dalam Kondisi Dikubur & Tertutup Daun
Daftar Korban Tewas
1). Udin (Sulawesi Selatan)
2). Maun (Sulawesi Selatan)
3). Ardi (Sulawesi Selatan)
4). Hendra (Sulawesi Selatan)
5). Anju (Batak)
6). Appe (Sulawesi Selatan)
7). Siger (Sulawesi Selatan)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul OPM Mengaku Bertanggung Jawab Atas Tewasnya 7 Pendulang Emas di Yahukimo Papua, Berikut Nama Korban,
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
KKB Papua
Egianus Kogoya
Yahukimo
Damai Cartenz
Papua Pegunungan
Sebby Sambom
TPNPB-OPM
warga sipil
Konflik Papua, Negara Harus Hadir Menjamin Penegakan HAM, Stabilitas Wilayah Demi Keutuhan NKRI |
![]() |
---|
Profil Kopda Hendrianto Asal Jambi yang Dibunuh KKB Usai Amankan Natal, Dikenal Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rencana Pernikahan dengan Anak Yatim Piatu Sirna, Pratu Sandy Tewas Tertembus Peluru KKB Papua |
![]() |
---|
Prajurit Asal Kaltim Gugur Ditembak KKB, Rencana Pratu Sandy Bawa Orangtua Temui Calon Istri Pupus |
![]() |
---|
TRAGIS! Belum Pernah Bertemu Buah Hatinya, Praka Dwi Bekti Probo Harus Gugur di Tangan KKB Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.