Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelan Namun Pasti, Shin Tae-yong Temukan Jawaban Soal Sulitnya Dapat Striker Timnas Indonesia Top
Head coach Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya jawaban soal keluh kesah yang kerap diutarakan pecinta sepak bola di Tanah Air.
TRIBUN-BALI.COM – Head coach Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya jawaban soal keluh kesah yang kerap diutarakan pecinta sepak bola di Tanah Air.
Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berulang kali mendapatkan permasalahan krusial terkait tidak mudahnya mendapatkan striker lokal berkualitas.
Hal itu pernah disampaikan Shin Tae-yong pada tahun 2022 silam.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualfikasi Piala Dunia 2026, Siasat STY & Pemain Aboard Gabung di Irak
“Di tim kami memang posisi yang paling lemah itu striker. Di liga pun memang striker-striker orang asing yang banyak dipakai, jadi dari situ pemain-pemain Indonesia khususnya striker susah sekali berkembang,” kata Shin Tae-yong.
Namun kini berselang satu tahun lebih, Shin Tae-yong akhirnya menemukan jawaban atas masalah yang sempat membuatnya pening.
Seperti diketahui, posisi striker jadi masalah bagi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Dia sempat menyoroti masalah ini karena kesulitan menjadi penyerang lokal yang tajam dan masih bisa diandalkan untuk beberapa ajang ke depan.
Sambil membangun tim, Sin Tae-yong mulai melakukan seleksi striker skuad Garuda.
Pilihan pertama jatuh kepada penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad. Keputusan ini cukup cerdik dan terbukti nyata saat di lapangan.
Dimas sampai saat ini mencatatkan 10 caps sukses mencetak enam gol.
Dirangkum dari laman Transfermarkt, penyerang berusia 26 tahun ini debut di era Shin Tae-yong.
Bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut pemilihan Dimas bukan tanpa masalah.
Pasalnya, dia sempat gagal memakai jasa pemain kelahiran Gresik ini karena cedera saat Timnas membutuhkan.
Opsi-opsi lain akhirnya dibuat, Ramadhan Sananta kemudian jadi nama yang mendapatkan posisi tersebut.
Menariknya, debut Ramadhan di skuad Garuda kurang memuaskan.
Tahun lalu saat FIFA Matchday melawan Curacao dia hanya diberikan kesempatan bermain 15 menit dan kembali ditarik setelah turun jadi pemain pengganti.
Sambil kembali ke bangku cadangan dia terlihat menangis dan kecewa atas penampilannya.
Namun, pendekatan Shin Tae-yong benar-benar terbukti berhasil dalam mengembangkan pemainnya.
Sananta kemudian dimatangkan di Timnas U-23 Indonesia dan didik langsung oleh Shin Tae-yong.
Saat ini penyerang Persis Solo ini dalam performa yang apik di Timnas senior dibuktikan dengan empat gol dari enam pertandingan.
Baca juga: Timnas Indonesia, Asisten Sebut Shin Tae-yong Warning Pemain di Bawah Performa Bakal Tak Dibawa
Proyek terakhir di sektor striker bagi Shin Tae-yong adalah mematangkan Hokky Caraka.
Masih berusia 19 tahun, Hokky juga sempat mendapatkan didikan keras lewat program Garuda Select.
Mental pemain ini juga semakin solid setelah menjalani TC panjang Timnas U20 Indonesia.
Setelah TC tersebut, dia kembali ke klub dan mulai menunjukkan kapasitasnya.
Bersama PSS Sleman musim ini pemain asal Gunungkidul ini menyumbangkan dua gol dari 13 pertandingan.
Hal ini tentu tidak bisa dipandang remeh karena sebagai pemain muda dia harus bersaing dengan pemain termasuk mencuri posisi Yevhen Bokhashvili dari tempat utama.
Dengan tangan dingin Shin Tae-yong, tiga striker lintas umur ini mulai dimaksimalkan karena mereka akan dihadapkan dengan turnamen penting selanjutnya.
Terdekat Timnas Indonesia akan berjuang di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selanjutya ada Piala Asia 2023 dan Piala Asia U23 2024 yang digelar tahun depan.
Dalam ajang tersebut perlu ada striker yang tajam dan bisa diandalkan karena mereka akan jadi pembeda dengan gol-gol yang diciptakan.
(Tribunnews.com/Giri, Abdul Majid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Cuma Modal Ngeluh dan Koar-koar, Shin Tae-yong Temukan Solusi Masalah Klasik Timnas Indonesia
| Ole Romeny dan Verdonk Siap All Out di Laga Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
|
|---|
| Timnas Indonesia Diminta Bangkit Lawan Irak, Duel Penentuan Nasib Garuda Diperebutan Tiket PD 2026 |
|
|---|
| Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Soal Peluang Menang Ini Analisis Pelatih Persib Bojan Hodak |
|
|---|
| Kluivert Beber Kunci Kalahkan Arab Saudi, Permainan Kolektif Timnas Indonesia Bakal Jadi Senjata Tim |
|
|---|
| Duel Krusial Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Full Tim Lawan Timnas Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.