Sebanyak 23.879 Ekor Sapi Sudah Vaksinasi PMK di Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi milik warga, sudah menjangkau 23.879 ekor.

Sedangkan total estimasi populasi sebesar 38.729 ekor sapi.

Hal ini disampaikan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Data yang dihimpun, vaksinasi PMK pada sapi ini sudah menjangkau di seluruh kecamatan yang ada.

Baca juga: Lima PMK Diterjunkan Untuk Padamkan TPA Mandung Tabanan

Vaksinasi PMK ini sudah mencakup tahap I, tahap II dan vaksinasi booster.

Mulai dari Kecamatan Selemadeg dari total estimasi populasi sebesar 3.008 ekor sudah tervaksinasi sebesar 928 ekor.

Kemudian, Selemadeg Barat dari total estimasi populasi sebesar 4.688 ekor sudah tervaksin sebesar 628 ekor, Kecamatan Selemadeg Timur dari total estimasi populasi sebesar 4.172 ekor sudah tervaksinasi sebesar 1.413 ekor, dan Kecamatan Tabanan dari total estimasi populasi sebesar 433 ekor sudah tervaksinasi PMK sebesar 1.549 ekor.

Kecamatan Baturiti dari estimasi populasi sapi sebesar 12.325 ekor sudah tervaksinasi PMK mencapai total 6.483 ekor.

Selanjutnya, Kecamatan Kediri dari estimasi populasi sapi sebesar 5.997 ekor sudah tervaksinasi PMK mencapai total 2.136 ekor, Kerambitan dari estimasi populasi sapi 3.607 ekor sudah tervaksinasi sebesar 2.676 ekor.

Kecamatan Marga dari total estimasi populasi sebesar 1.713 ekor sudah tervaksinasi PMK sebesar 2.133 ekor, Penebel dari total estimasi populasi sebesar 1.073 ekor sudah tervaksinasi PMK sebesar 5.732 ekor, Pupuan dari total estimasi populasi sebesar 1.713 ekor sudah tervaksinasi PMK 201 ekor.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, mengatakan, kini capain vaksinasi PMK sudah hampir mendekati 70 persen dari estimasi populasi yang ada.

PIhaknya, akan mengejar capaian itu dalam upaya mencegah munculnya kasus baru.

Khususnya menyasar wilayah Tabanan bagian barat.

Yakni mencakup Kecamatan Selemadeg, Selemadeg Barat, Selemadeg Timur dan Pupuan.

“Untuk capaian di empat kecamatan rendah karena karena keterbatasan jumlah petugas,” ucapnya, Jumat 20 Oktober 2023.