Manchester United

PREVIEW Man United vs Copenhagen, Rabu 25 Oktober Pukul 03.00 Wita, Konflik Batin Rasmus Hojlund

Manchester United sangat membutuhkan kemenangan pada saat menjamu FC Copenhagen di Liga Champions, Rabu (25/10) pukul 03.00 Wita.

Istimewa
Gelandang Manchester United #08 Bruno Fernandes bereaksi setelah kalah dari tamunya Galatasaray selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA di stadion Old Trafford, pada 3 Oktober 2023. Galatasaray memenangkan pertandingan 3-2. 

TRIBUN-BALI.COM - Manchester United sangat membutuhkan kemenangan pada saat menjamu FC Copenhagen di Liga Champions, Rabu (25/10) pukul 03.00 Wita. Laga ini menjadi reuni bagi Rasmus Hojlund dengan mantan timnya. Manchester United akan merasakan laga yang krusial, mereka wajib menang di laga ini demi menjaga harapan lolos dari fase grup.

Sebagai striker Manchester United, Rasmus Hojlund dituntut untuk tampil buas dan tajam di depan gawang tak peduli dia menghadapi mantan klub yang kini diperkuat oleh adik-adiknya. Copenhagen adalah klub pertama yang pernah dibela Rasmus Hojlund di awal kariernya di level senior, selain itu, klub ini juga diperkuat oleh dua adik kembarnya, Emil Hojlund dan Oscar Hojlund.

Manchester United tidak punya waktu untuk sentimentalitas dari Rasmus Hojlund saat ia menghadapi adik kembarnya dan juga mantan klubnya FC Copenhagen di Old Trafford. Di klasemen sementara, MU belum meraih poin setelah selalu kalah di dua laga pertama mereka. Mereka berada di peringkat 4 grup A di bawah Bayern Muenchen (6 poin), Galatasaray (4 poin), FC Copenhagen (1 poin).

Setan Merah sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos yang semakin kecil di Liga Champions. Laga ini bertepatan dengan malam duka bagi MU setelah kematian legenda Setan Merah, Sir Bobby Charlton.

Baca juga: Hot Liga Inggris: Gagal Beli Manchester United, Sheikh Jassim Dikabarkan Siap Akuisisi Tottenham

Baca juga: 1.000 Lebih Terdampak Kekeringan, 9 Wilayah di Jembrana Krisis Air Bersih, 9 Titik Kebakaran Lahan

Bobby Charlton bisa dibilang sebagai pemain terhebat yang pernah ada di klub MU, dia meninggal dunia pada usia 86 tahun pada hari Sabtu, dan penghormatan direncanakan untuk pria yang mencetak 249 gol dalam 758 pertandingan untuk Manchester United.

Pasukan Erik ten Hag membutuhkan atmosfer yang penuh semangat untuk menginspirasi mereka setelah kalah dalam dua pertandingan pertama babak penyisihan grup Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Hojlund menjadi satu-satunya harapan setelah kekalahan dari Bayern Muenchen dan Galatasaray karena pemain Denmark itu telah mencetak tiga gol dalam dua penampilan pertamanya di Liga Champions.

Kepindahan senilai £64 juta (Rp 1,2 Triliun) ke Manchester United dari Atalanta pada bulan Agustus menutup peningkatan pesat pemain berusia 20 tahun itu, yang dijual Kopenhagen dengan harga hanya £1,7 juta (Rp 33 Miliar) ke Sturm Graz pada Januari tahun lalu.

Ayahnya mengkritik kurangnya waktu bermain yang diberikan oleh juara Denmark itu sebelum meninggalkan tanah airnya.

“Dia tidak diberi kesempatan. Dia hanya menghabiskan enam bulan di tim utama... di mana dia biasanya punya waktu 10, 12 atau 15 menit di mana dia diminta berlari kemana-mana,” kata Anders Hojlund, yang juga mantan pemain profesional, mengatakan kepada media Denmark Frihedsbrevet.

Namun masih ada dua anggota keluarga Hojlund di Kopenhagen saat si kembar berusia 18 tahun, Emil dan Oscar, berupaya mengikuti jejak kakak laki-laki mereka. Gelandang Oscar diperkirakan akan masuk dalam skuad tim tamu di Old Trafford setelah tampil perdana di Liga Champions melawan Galatasaray.

Emil lebih mirip kakaknya dalam hal fisik, namun mungkin harus menunggu kesempatan menghadapi Rasmus setelah tampil lebih reguler di tim U-19.

Meskipun tiba di Manchester sebagai talenta dewasa sebelum waktunya dan masih banyak yang harus dipelajari dalam kata-katanya sendiri, United bergantung pada Hojlund untuk membantu membalikkan musim yang bermasalah.

Hanya gelandang bertahan Casemiro yang mencetak lebih dari tiga gol Hojlund musim ini karena lini depan Ten Hag lainnya gagal.

Marcus Rashford baru mencetak satu gol dan terlihat seperti bayang-bayang pemain yang mencetak 30 gol musim lalu, memberikan tekanan lebih besar pada rekan setim barunya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved