Berita Bangli
Juara II Lomba Pengelolaan Jalan Tingkat Nasional, Dinas PUPR Bangli Dapat Hadiah Alat Berat
Alat berat merupakan hadiah dari Kementerian PUPR, atas juara II Lomba Pengelolaan Jalan tingkat nasional.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah alat berat baru telah tiba di Kantor Dinas PUPR Bangli.
Alat berat tersebut merupakan hadiah dari Kementerian PUPR Bangli, atas juara II Lomba Pengelolaan Jalan tingkat nasional.
Kabid Sarana Prasarana Dinas PUPR Perkim Bangli, I Putu Agus Yuda Ambara mengatakan, sejatinya hadiah yang diterima Bangli berupa jembatan gantung, yang jika dinominalkan nilainya mencapai Rp 6 miliar.
Sesuai rencana, jembatan gantung tersebut akan dibangun untuk menghubungkan Desa Penglipuran dengan Banjar Cekeng, Desa Sulahan, Kecamatan Susut.
Baca juga: Terkait Perbaikan Jembatan Singakerta Ubud, Dinas PUPR Masih Hitung Anggaran
Namun setelah dihitung, kebutuhan anggarannya tidak mencukupi.
"Sesuai penghitungan butuh anggaran Rp 13 miliar untuk membangunan jembatan gantung tersebut. Karena kekurangan anggaran maka pembangunan jembatan ditunda," ucapnya.
Atas kondisi tersebut, pihak dinas melakukan koordinasi ke Kementerian.
Hasilnya, anggaran jembatan gantung dialihkan untuk pengadaan sejumlah alat berat.
Meliputi 1 unit excavator, 2 unit baby loader, 1 unit mobil dam truk, 1 unit mobil flatbed, dan 1 unit mobil double cabin.
"Untuk excavator dan baby loader sudah datang. Sisanya masih dalam perjalanan dan paling lambat akhir November seluruh barang sudah datang. Sebelum difungsikan akan dilakukan serah terima barang dan nantinya barang akan tercatat sebagai asset," jelasnya.
Di sisi lain, lewat dana rutin Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli melakukan pengadaan 5 unit mesin senso dan 2 unit mesin potong rumput.
Pengadaan ini untuk menunjang kegiatan pada daerah manfaat jalan (Damaja).
"Mesin senso kita gunakan jika sewaktu-waktu ada pohon tumbang yang menutup akses jalan. Begitupun mesin potong rumput digunakan untuk membersihkan badan jalan," kata Kabid Bina Marga, I Wayan Lega Suprapto.
Disinggung untuk besaran anggaran rutin, Lega mengatakan totalnya sebesar Rp 2,7 miliar.
Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan.
Mulai dari pengadaan aspal dan material, pengadaan bahan bakar minyak, hingga ongkos tenaga kerja. (mer)
Kumpulan Artikel Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.