Jembatan Kaca di Banyumas Pecah
Baru Dibuka April 2023, Kelayakan Jembatan Kaca di Banyumas Disorot, Terungkap Testimoni Pengunjung
Tragedi pecahnya jembatan kaca di wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencuri atensi publik.
Pemilik dan pengelola wisata The Geong telah diperiksa jajaran Polresta Banyumas.
Jembatan kaca berbentuk huruf T tersebut memiliki ketinggian 15 meter dan panjang 75 meter.
Eko Purnomo selaku Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, mengatakan jembatan kaca yang dikenal dengan nama The Geong pertama kali dibuka pada bulan April 2023 lalu.
Saat awal beroperasi, banyak wisatawan yang mengeluhkan keamanan wisata jembatan kaca.
Pihak koperasi sudah memanggil manajemen pengelola wisata The Geong, namun hanya perwakilannya yang datang.
"Sudah kami undang, karena setelah lebaran ada evaluasi terkait pengelolaan manajemen, manajemen medsos, manajemen risiko dan lainnya," jelasnya.
"Kami mengevaluasi ada beberapa testimoni atau komentar di medsos terkait safety-nya dan bersurat ke pengelola langsung tapi tidak ada titik temu," kata Eko Purnomo kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/10/2023).
Menurut Eko para pengunjung sempat menyoroti konstruksi jembatan kaca hingga tidak adanya jaring penyelamat.

Kronologi
Detik-detik kejadian jembatan kaca pecah di Banyumas sempat terekam kamera warga.
Kejadian bermula saat 11 wisatawan sedang berada di atas jembatan kaca pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Mereka terbagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 7 orang dan 4 orang.
Wisatawan berjumlah 4 orang itu melakukan selfie di atas jembatan.
Posisi mereka berada di dekat patung berbentuk tangan yang mencengkram.
Saat asyik selfie, tiba-tiba satu sisi kaca di jembatan pecah dan membuat 4 orang terjatuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.