Bali United

Hujan Gol di Australia, Bali United Tergelincir Dari Puncak, Teco Tetap Buka Asa!

Bali United membuka keunggulan melalui gol  bunuh diri  penjaga gawang, Jack Warshawsky yang gagal mengantisipasi sodoran Privat Mbarga  pada menit ke

ISTIMEWA
 Pertandingan CC Mariners VS Bali United di Industree Group Stadium Australia.    

TRIBUN-BALI.COM, AUSTRALIA – Hujan gol terjadi dalam laga matchday ke-3 AFC Cup  2023/2024 Grup G Zona ASEAN, yang mempertemukan antara Central Coast Mariners melawan Bali United


Sembilan gol  tercipta dalam pertandingan ini di mana, tim tuan rumah unggul 6-3 atas tamunya Serdadu Tridatu di Industree Group Stadium, Gosford, Australia, pada Kamis 26 Oktober 2023.

Bali United membuka keunggulan melalui gol  bunuh diri  penjaga gawang, Jack Warshawsky yang gagal mengantisipasi sodoran Privat Mbarga  pada menit ke-17.


Dengan serangan taktis dan cepat, CC Mariners membalas melalui sepakan keras Jacob Farrell  pada menit ke-24. Skor pun kembali imbang 1-1. 


Memasuki menit ke 30  ke atas, CC Mariners justru mendapat 2 kali hadiah penalti setelah Novri Setiawan dan Elias Dolah melakukan pelanggaran  di dalam kotak penalti.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Tampil Tak Menjanjikan, Oliver Bias Berpotensi Dicoret dari Skuad Persija

Baca juga: HOT Transfer Persib Bandung, Levy Madinda Beri Signal Out, Dibidik Sabah FC

 Pertandingan CC Mariners VS Bali United di Industree Group Stadium Australia. 
 
 Pertandingan CC Mariners VS Bali United di Industree Group Stadium Australia.    (ISTIMEWA)


Dua hadiah penalti itu pun berhasil dieksekusi dengan indah oleh pemain andalan mereka, Marco Tulio pada menit ke 34 dan 37. Bali United tertinggal 3-1 di babak pertama. 


Memasuki babak kedua Privat Mbarga sempat memperkecil kedudukan di awal laga pada menit ke 47. Tak lama kemudian dibalas oleh Christian Theoharous pada menit ke 50. CC Mariners kembali memperlebar jarak menjadi 4-2. 


Empat menit kemudian, pada menit ke 54, bek Bali United, Kadek Arel Priyatna melakukan gol bunuh diri, CC Mariners semakin menjauh 5-2. Dan Jacob Farrell melakukan brace pada menit ke 67, menandai 6 gol CC Mariners bersarang ke gawang Adilson Maringa. 


23 menit waktu normal tersisa, Bali United hanya bisa menambah 1 gol melalui Jefferson de Assis pada menit ke 83. Skor 6-3 pun bertahan hingga peluit tanda pertandingan usai. 


Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra tidak menampik, bahwa pertandingan menghadapi CC Mariners merupakan laga yang sulit, setelah sebelumnya menang atas Stallion Laguna FC dan imbang melawan Terengganu FC.


Dia mengatakan, kekalahan yang diterima Bali United dengan banyak gol bersarang merupakan buah dari kualitas CC Mariners dan beberapa kesalahan yang dibuat oleh punggawanya.


“Ini pertandingan yang sulit, kami unggul lebih awal melalui serangan balik, lalu kami membuat beberapa kesalahan di belakang, lawan memiliki kualitas untuk mencetak gol, kami tidak bisa hindari itu, dan terjadi banyak gol,” ujar Coach Teco usai laga.


Dengan demikian, Bali United gagal mengamankan poin di Australia dan memiliki poin tetap 4 poin hasil menang melawan Stallion Laguna FC dan seri melawan Terengganu FC.


Sedangkan CC Mariners menggandakan poinnya menjadi 6 poin sekaligus mengokohkan diri di puncak klasemen, meski sempat kalah atas Terengganu, CC Mariners bangkit dalam 2 laga menghadapi Stallion Laguna FC dan Bali United


Bali United sedikit diuntungkan dengan hasil imbang pertandingan antara Terengganu FC Malaysia menghadapi Stallion Laguna FC Filipina dengan skor 2-2. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved