Berita Karangasem
Jukung Nelayan Darma Terbalik di Perairan Amed Karangasem
Jukung nelayan asal dari Desa Labasari, Kecamatan Abang, I Ketut Darma Susila, terbalik setelah dihantam gelombang sekitar Perairan Amed
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Jukung nelayan asal dari Desa Labasari, Kecamatan Abang, I Ketut Darma Susila, terbalik setelah dihantam gelombang sekitar Perairan Amed, Desa Purwakerti, Kecmatan Abang, Kabupaten Karangasem, Kamis, 26 Oktober 2023 pagi hari.
Tidak ada korban jiwa / luka. Pemilik hanya mengalami kerugian materiil.
Perbekel Labasari, I Gede Nyoman Geria, mengungkapkan, jukung terbalik saat melaut sekitar Selat Lombok.
Ketut Darma berangkat sekitar pukul 04.30 wita, seorang diri.
Tak ada firasat apapun saat menurunkan jukung.
Yang bersangkutan melaut hingga beberapa kilometer dari darat, tempat memarkir jukung nya.
Sesampainya di tengah laut, tiba - tiba angin bertiup kencang dan gelombang cukup tinggi.
Ketut Darma Susila yang mengemudikan jukung tak bisa menghindari gelombang tinggi, sehingga terbalik.
Untungnya nelayan selamat, tak ada luka apapun. Korban sempat terombang - ambing di tengah laut beberapa jam.
"Untung rekan korban melihat kejadian. Korban sudah diselamatkan nelayan lainnya. Sedangkan jukung yang terbalik alam kesulitan untuk dievakuasi karena gelombangnya tinggi,"akuinya
Baca juga: Peluang Bitcoin Semakin Besar, Indonesia Bitcoin Conference 2023 Hadir di Bali
Setelah kejadian, beberapa nelayan kembali ke lokasi untuk menarik jukung yang terbalik. Butuh waktu lama untuk mengevakuasi.
Mengingat jarak lokasi kejadian menuju darat lumayan jauh.
"Sekarang jukung sudah ada di daratan. Jukung terbalik sudah di tarik nelayan lainnya,"akui I Nyoman Geria.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mendapat informasi terkait ada jukung yang terbalik. Jukung serta nelayannya di evakuasi nelayan."Sebenarnya kita sudah akan ke lokasi. Lalu ada info kalau korbannya sudah di evakuasi selamat oleh nelayan,"kata Gusti Eka. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.