Serba Serbi

Persembahan Saat Kajeng Kliwon Enyitan, Ini yang Dilakukan agar Tak Diganggu Bhuta Kala

Hari ini, Kamis 26 Oktober 2023 merupakan Kajeng Kliwon Enyitan. Kajeng Kliwon merupakan hari raya yang diperingati setiap 15 hari sekali.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi - Persembahan Saat Kajeng Kliwon Enyitan, Ini yang Dilakukan agar Tak Diganggu Bhuta Kala 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini, Kamis 26 Oktober 2023 merupakan Kajeng Kliwon Enyitan.


Kajeng Kliwon merupakan hari raya yang diperingati setiap 15 hari sekali.


Merupakan hari raya berdasarkan pertemuan antara Tri Wara terakhir yakni Kajeng dengan Pancawara terakhir yakni Kliwon.

Baca juga: Otonan Minggu Kliwon Medangkungan, Umur Capai 78 Tahun, Begini Kehidupannya


Hari raya ini dianggap keramat di Bali.


Terkait Pancawara Kliwon, dalam Lontar Sundarigama disebutkan:


Nihan taya amanah, kunang ring panca terane, semadi Bhatara Siwa, sayogia wong anadaha tirtha gocara, ngaturaken wangi ring sanggar, muang luwuring paturon maneher menganing akna cita.

Baca juga: Otonan Selasa Kliwon Tambir, Ini Umur dan Peruntungannya, Mengerti Petunjuk Gaib


Wehana sasuguh ring natar umah, sanggar, ring dengen, dening sega kepel duang kepel dadi atanding, wehakna ada telung tanding, iwaknia bawang jae.


Kang sinambat ring natar, Sang Kala Bucari.


Ring sanggar Bhuta Bucari.


Ne ring dengen, Sang Durga Bucari

Baca juga: Buda Kliwon Pahang, Rangkaian Terakhir Galungan, Ini yang Dilakukan Menurut Lontar


Ika pada wehana labaan, nangken kaliyon, kinon rumaksa umah, nimitania. Pada anemu sadia rahayu. Kunang yan kala biyantara keliyon, pakerti tunggal kayeng lagi.


Artinya saat Pancawara Kliwon, merupakan payogan atau beryoganya Bhatara Siwa.


Pada saat ini sepatutnya melakukan penyucian dengan mempersembahkan wangi-wangian bertempat di merajan, dan di atas tempat tidur.


Sedangkan di halaman rumah, halaman merajan dan pintu keluar masuk pekarangan rumah, patut juga mempersembahkan segehan kepel dua kepel menjadi satu tanding, dan setiap tempat tersebut, disuguhkan tiga tanding yaitu: 


Di halaman merajan, kepada Sang Bhuta Bhucari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved