Berita Denpasar
Bank Sampah Kurangi Sampah An-Organik Hingga 30 Persen
Untuk atasi pengelolaan sampah an-organik, Bank Sampah telah diterapkan di Perkotaan salah satunya di Desa Tegal Harum
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk atasi pengelolaan sampah an-organik, Bank Sampah telah diterapkan di Perkotaan salah satunya di Desa Tegal Harum, Monang-maning, Denpasar.
Ketika dikonfirmasi, Komang Adi Widiantara selaku Perbekel atau Kepala Desa Tegal Harum mengatakan
“Pada dasarnya kami di Desa Tegal Harum yang berada di perkotaan yang sudah kita ketahui dengan lokasi dan lahan yang sangat terbatas kami siasati dengan mendirikan Bank Sampah sebagai salah satu wujud kami berperan serta dalam menekan volume sampah yang menumpuk,” jelasnya pada, Jumat 27 Oktober 2023.
Pemilahan sampah di Bank Sampah Tegal Harum berbasis sumber sesuai dengan Pergub 2019.
Dimana sampah rumah tangga yang sudah dipilah akan diolah di rumah tangga kemudian nantinya sampah residu akan dikirimkan ke TPA atau Depo Sampah.
Jenis sampah yang bisa masuk ke Bank Sampah yakni sampah anorganik seperti plastik, besi, botol kaca yang bisa bernilai ekonomis.
“Sampah organik seperti daun itu bisa diolah menjadi pupuk kita olah dengan komposter yang sudah beberapa tempat diberikan wadah. Secara efektivitas sudah bergerak, namun di Perkotaan lebih banyak sampah sampah industri Dan sampah rumah tangga yang tidak bisa diolah itu yang lebih banyak jadi untuk menyiasatinya mau tidak mau tetap membuang sisa sampah ini ke TPA atau depo sampah,” bebernya.
Dengan adanya Bank Sampah kata Widiantara dapat mengurangi sampah an-organik di lingkungan Tegal Harum sebesar 20 sampai 30 persen.
Bank Sampah ini sudah dibangun sejak Tahun 2020 dan kini jumlahnya sudah 8 unit.
Baca juga: Harapkan Lahir Pemain Tenis Terbaik Indonesia, Liga Tennis Open Kembali Digelar
Baca juga: PDAM Bangli Tegaskan Sudah Berupaya Optimal Perbaiki Dampak Kerusakan Pipa
Sementara terkait tutupnya TPA Suwung Desa Tegal Harum membuang sampah ke TPA terdekat yakni memiliki TPA Monang-maning, Dan di TPA Monang-Maning sampahnya sudah menumpuk.
“Sempat kita mencoba alternatif membuang sampah di TPA lain namun TPA tersebut terbakar. Saat TPA Suwung tutup Bank sampah lumayan membantu mengurangi sampah anorganik sebanyak 20 sampai 30 persen,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.