Berita Karangasem

Rumah Lodra Hangus Dilahap si Jago Merah, Uang Tunai Jutaan Rupiah Ikut Terbakar

Rumah Lodra Hangus Dilahap si Jago Merah, Uang Tunai Jutaan Rupiah Ikut Terbakar

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Warga memadamkan api yang membakar rumah warga di Br. Dinas Liligundi, Desa / Kecamatan Bebandem, Minggu (29/10) malam hari. 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Rumah I Made Lodra di Banjar Liligundi, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem hangus terbakar, Minggu, 29 Oktober 2023 malam.

Tak ada korban jiwa dan luka, hanya barang dalam bangunan dan uang 3 juta tidak terselamatkan, alias terbakar.

Atap bangunan dan lainnya juga hangus dilahap si jago merah.

Informasi di lapangan, kebakaran baru diketahui  setelah api sudah besar dan bakar bangunan.

Yang pertama melihat api muncul adalah tetangganya.

Saksi yang melihat api tersebut, kemudian berteriak meminta bantuan.

Berselang beberapa menit, warga berdatangan untuk memadamkan kobaran api. Lalu warga memberitahu pemiliknya.

Perbekel Bebandem, Gede Partadana, memprediksi,kebakaran terjadi kemungkinan karena lupa matikan dupa.

Sebelum kejadian, pemilik rumah gelar persembahyangan dalam rumah.

Setelah itu, pemilik rumah lupa matikan dupa dan ditinggal menuju Pura Penataran Gunung Sidi untuk gelar sembahyang.

"Setelah sembahyang di rumah, pemilik langsung pergi ke Pura Penatarn Gunung Sidi untuk lakukan persembahyangan. Sedangkan dupa di dalam kamar lupa dimatikan. Kemungkinan dupa jatuh ke kasur dan dengan cepat membakar,"kata Partadana, Senin, 30 Oktober 2023.

Kasus ini tak dilaporkan ke Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem.

Mengingat lokasi kebakaran jauh, dan aksesnya sulit.

Kendaraan roda empat tidak bisa naik. Pemadaman dilakukan masyarakat sekitar.

"Kerugiannya mencapai 50 juta. Bangunan dan isinya terbakar termasuk uang 3 juta,"akui

Baca juga: Komisi III DPR RI Minta Atensi Kasus Libatkan WNA di Bali, Pelaku dan Korban Meningkat Signifikan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Karangasem, Made Agus  Budiasa, meminta masyarakat  Karangasem untuk tetap waspada dan berhati - hati.

Mengingat kebakaran di Kab. Karangasem  mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Apalagi sekarang sudah memasuki musim kemarau.

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia.

Kemarau yang panjang jadi pemicu utama kebakaran.

Pihaknya minta dan menghimbau warga tetap waspada, tidak membakar sampah sembarangan di pekarangan dan rumah.

Petugas terus gelar sosialisasi ke masyarakat.

"Sekarang musim kemarau. Kasus  kebakaran  sebagian  besar lantaran kondisi alam serta kelalaian manusia. Saya  meminta warga tetap waspada dan berhati - hati, tak membakar sampah sembarangan,"tambah Budiasa.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved