Berita Karangasem
Pipa Air Hangus Terbakar, Ratusan KK di Jatituhu Karangasem Kesulitan Air Bersih
Kebakaran hutan di Manik Aji dan Jati Tuhu, Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem berdampak ke warga.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Pihaknya berharap ada donatur atau pemerintah yang memberikan bantuan pipa. Warga di sekitar bersedia memasang," tambah Tamu Sugiantara, pria asli Ban
Mantan anggota DPRD Karangasem ini menambahkan, ratusan warga Br. Jati Tuhu yang kesulitan air akibat pipa terbakar memakai stok air di cubang penampungannya.
Kemungkinan pasokan air di cubang cukup untuk 1 bulan ke depan.
"Setelah sebulan nggak tahu ke mana akan cari air,"imbuhnya.
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan pipa air warga dari atas sumber mata air menuju penampungan terbakar sehingga warga kesulitan air bersih.
Lokasi kebakaran sekitar hutan lindung di Jati Tuhu dengan titik koordinat yakni di 8,2724 S, 115, 4530 E, Ketinggian 1208 MDPL.
"Untuk pemadaman tak bisa dilakukan pada titik api yang masih ada, karena ada di puncak Gunung Abang. Saat ini masih terjadi kemarau, sehingga kebakaran kemungkinan terjadi. Angin terpantau cukup kencang, sehingga api dengan cepat menjalar,"jelas Arimbawa
Pejabat asal Singaraja, petugas BPBD terus memantau sisa kebakaran di Gunung Abang.
Untuk penanganan, Senin (30/102023), sudah sempat dilakukan pemadaman serta pembuatan sekat di area yang bisa dijangkau.
"Titik api ada. Petugasnya tak bisa memadamkan ke lokasi karena di atas,"imbuhnya.
"Untuk titik api berada jauh dari pemukiman penduduk. Sedangkan dampak dari kebakaran hutan sendiri, luas hutan terbakar sampai hari ini sekitar 100 hektare."
"Pepohonan yang terbakar yakni kayu seming, dadem, cemara, senorkeling, sengon, kaliandra, rumput ilalang, semak belukar,"kata Arimbawa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.