Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Usai Habisi Nyawa Menantu, Bapak Mertua Sembunyi di Rumah Tetangga, Warga Sempat Tak Berani Tangkap

Korban ditemukan bersimbah darah di kasur oleh suaminya Sueb (31) dan sempat dilarikan ke puskemas, namun sayang nyawa korban tak tertolong

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Tangkapan layar Instagram @soe_newsofficial via Tribun-Bengkulu
Usai Habisi Nyawa Menantu, Bapak Mertua Sembunyi di Rumah Tetangga, Warga Sempat Tak Berani Tangkap 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Usai Habisi Nyawa Menantu, Bapak Mertua Sembunyi di Rumah Tetangga, Warga Sempat Tak Berani Tangkap

Warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur digegerkan dengan pembunuhan yang dilakukan mertua kepada menantunya sendiri pada Selasa (31/10).

Khoiri atau Satir (53), tega membunuh menantunya Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) dengan cara menggorok leher.

Diketahui, korban sedang hamil dan sudah memasuki usia kandungan 7 bulan.

Korban ditemukan bersimbah darah di kasur oleh suaminya Sueb (31) dan sempat dilarikan ke puskemas, namun sayang nyawa korban tak tertolong saat di perjalanan.

Sempat Sembunyi di Rumah Tetangga

Setelah melakukan aksinya, pelaku pun melarikan diri dan bersembunyi di rumah tetangga.

Warga sempat tak berani menangkap pelaku karena pelaku masih membawa pisau.

Namun pelaku berhasil diamankan warga dan ditangkap oleh polisi setelah petuhas gabungan mendobrak pintu kamar tempat pelaku sembunyi.

Dalam video yang beredar, tampak pelaku dibawa polisi keluar dari rumah.

Pelaku hanya mengenakan sarung saja dan bertelanjang dada.

Kini pelaku pun sudah diamankan di Polsek Purwodadi.

“Kami masih dalami motifnya. Ini anggota dan teman-teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua dan menantunya ini,” papar Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto, dikutip dari SuryaMalang.

Baca juga: Dugaan Motif Bapak Mertua Tega Bunuh Menantu yang Sedang Hamil, Pelaku Suka Marah-marah Tiap Malam

Baca juga: Dugaan Motif Bapak Mertua Tega Bunuh Menantu yang Sedang Hamil, Pelaku Suka Marah-marah Tiap Malam

Dugaan Motif

Sementara itu, berbagai spekulasi atas motif pembunuhan tersebut terus bermunculan.

Dikutip dari berbagai sumber, ada dugaan pelaku akan melakukan perbuatan tidak senonoh pada korban.

Hal ini berdasarkan kondisi yang daster yang tersibak saat ditemukan.

Spekulasi itu juga dikaitkan dengan status pelaku sebagai duda akibat istrinya meninggal beberapa tahun lalu.

Sementara, berdasarkan keterangan Kapolsek Purwodadi, AKP Pujiyanto, mengatakan tindakan pelaku itu dipicu karena dia merasa lapar.

”Alasannya lapar. Tetapi pengakuan anaknya, terduga pelaku ini tiap malam suka marah-marah,” katanya.

Perubahan sikap menjadi tempramental ini terjadi sejak dua hari belakangan.

Menurut keterangan Sueb, suami korban, kepada polisi tidak masuk akal jika ayahnya kelaparan.

”Keterangan Sueb, istrinya itu gati (peduli) kepada terduga pelaku.

Selalu dibuatkan makanan, nggak pernah sampai kelaparan,” ujar Kapolsek.

Terkait dugaan perkosaan yang dilakukan pelaku, kapolsek mengaku tengah mendalaminya.

Pihaknya juga sudah mendengar informasi tersebut.

Namun, kebenarannya masih akan dipastikan dalam pemeriksaan lebih lanjut.

”Yang terpenting kami amankan dulu. Supaya dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” tandasnya.

(*)

TribunTrends

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved