Bali United Bakal Gaet Pemain PSIS Semarang Berlabel Timans Indonesia? Semeton Dewata Cek Sosoknya

Bali United Bakal Gaet Pemain PSIS Semarang Berlabel Timans Indonesia? Semeton Dewata Cek Sosoknya

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Berikut ini adalah kabar bursa transfer Liga 1 2023/2024.

Bali United mulai melakukan pergerakan dalam perburuan mereka di bursa transfer Liga 1 2023/2024 paruh musim.

Adapun nama Luthfi Kamal kini menjadi satu-satunya pemain yang santer bakal merapa ke Bali United.

Rumor tersebut pun muncul usai kabar Abdul Aziz dan Persija Jakarta yang akan berlabuh ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar meredup.

Nama Luthfi Kamal menjadi satu-satunya nama yang kini santer dengan klub Bali United setelah rumor pemain Persib Bandung, Abdul Aziz dan Persija Jakarta Tony Sucipto meredup. 

Pemain PSIS Semarang ini dikabarkan terjalin kedekatan dengan manajemen Bali United untuk memperkuat sektor tengah di putaran kedua. 

Baca juga: Media Vietnam Petakan Daftar Pemain Berbahaya Timnas Indonesia Andalan STY di Kualifikasi PD 2026

Luthfi merupakan mantan pemain Timnas Indonesia U19 memiliki keunggulan di lini tengah, cepat mengambil keputusan dan tampil ngotot.

Ia pun juga pernah memperkuat Timnas Indonesia U22 dan Timnas Indonesia U23 bahkan mengantarkan juara Piala AFF U-23 2019 di Kamboja. 

Dalam perjalanannya bersama PSIS Semarang musim 2023/2024 ini, dari 18 laga, Luthfi yang memiliki harga pasaran 3,04 Miliar Rupiah ini memperkuat tim sebanyak 10  kali dengan bermain sebagai pemain inti 4 kali dan 6  kali berangkat dari bangku cadangan. 

Mellihat kebutuhan tim yang disebutkan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra yakni sedang mengalami krisis di lini tengah karena cederanya Made Tito  Wiratama dan Sidik Saimima, maka nama pemain berusia 24 tahun ini digadang-gadang pas mengisi sektor tengah. 

Luthfi, pemain dengan postur 170 cm yang berposisi sebagai gelandang ini dapat bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang btengah, saat ini, di  lini tengah Bali United, Teco mengandalkan jasa Mohammed Rashid dan Kadek  Agung Widnyana. 

Tapi tentu, Teco butuh seorang pemain siap tampil, Luthfi Kamal, pemain asal Jakarta jebolan ASIOP menjadi nama yang dirasa tepat, pemain ini sudah malang melintang di berbagai klub, seperti Mitra Kukar, Barito Putera, PSS Sleman. 

Teco Butuh Pemain di Sektor Tengah

Sebelumnya, Coach Teco mengaku untuk bursa transfer paruh musim ini sudah berkomunikasi dengan manajemen bahwa dirinya membutuhkan sosok pemain untuk memperkuat sektor tengah di  putaran kedua karena cederanya beberapa pemain. 

Menurut Teco, dari evaluasi hasil putaran pertama, Teco harus segera cepat bertindak menutup lubang yang kosong tersebut dalam skuatnya.

“Benar tim ini sudah hilang 3 pemain karena cedera dan naik meja operasi. Mereka adalah Tito, Saimima sama Nyoman Adi,” kata Teco.

Sinyal Teco jelas menggambarkan bahwa dirinya butuh pemain baru di lini tengah untuk menunjang performa tim di 17 laga putaran kedua dan konsisten di 4 besar papan atas.

Disampaikan pelatih asal Brasil itu, manajemen sedang menjalin komunikasi untuk bisa mendatangkan 1 hingga 2 pemain baru bursa transfer paruh musim ini.

“Tapi soal pemain baru kita tunggu dari manejamen bisa datang atau tidak ke dalam tim ini untuk bisa lebih kuat putaran kedua nanti,” tuturnya.

Baca juga: Mohammed Rashid Serukan Perdamaian Untuk Palestina Lewat Selebrasi di Laga PSS Sleman vs Bali United

Adapun, wonderkid Bali United, Made Tito Wiratama mengalami cedera serius saat menjalani laga AFC Cup di markas Stallion Laguna FC beberapa waktu lalu.

Sementara Sidik Saimima dan Nyoman Adi harus mengalami masa pemulihan dari cedera yang diperolehnya saat latihan untuk bisa segera kembali merumput.
 
"Kami dari tim pelatih sudah bicara sama manejament yang kurang dari tim Bali United," kata dia.

"Sekarang kami tunggu bisa atau tidak dapat 1 atau 2 pemain buat tim lebih kuat di putaran kedua nanti," imbuhnya.

Jikalau negosiasi gagal lagi, pelatih asal Brasil ini mengaku tidak begitu mempersoalkan jika manajemen tidak bisa mendatangkan pemainn baru di paruh musim ini.

Teco tetap bertekad membawa tim besutannya mengarungi putaran kedua dengan penuh optimisme dengan skuat yang ada.

Apalagi saat ini mereka bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara, menggeser Madura United, PSIS Semarang dan RANS Nusantara, serta menempel  Persib Bandung dan Borneo FC di dua teratas. 

“Waktu bisa datang satu pemain pasti tim lebih kuat tapi waktu tidak bisa, saya pikir tim kita tetap kuat juga,” ucapnya.

Pelatih yang membawa Bali United merengkuh dua gelar juara Liga 1 tersebut juga tidak keberatan apabila tim senior memilih mempromosikan pemain dari tim youth. 

Sama halnya saat putaran kedua musim lalu, beberapa nama yang saat ini bersinar seperti Kadek Arel, Made Tito dan Rahmat Arjuna.

“Di putaran kedua kita sudah naik satu pemain, Indra gelandang bertahan, sudah boleh main, kita lihat, waktu bisa naik satu pemain lagi dari skuat muda Bali United kita harus naik,” ujarnya.

(*)