Berita Nasional
Menkes Budi Gunadi Paparkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan yang Dilakukan Indonesia
Menkes Budi Gunadi yang hadir secara daring menyatakan mendukung penuh pelaksanaan Konferensi Konsil Kedokteran Internasional
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Konferensi ke-15 Konsil Kedokteran Internasional atau 15th International Conference On Medical Regulation by IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities/IAMRA), dibuka secara resmi Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, di Merusaka, kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa 7 Oktober 2023.
Kegiatan yang berlangsung tanggal 6-9 November 2023 ini, diikuti 304 peserta delegasi dari 117 lembaga/negara anggota IAMRA yang mewakili dari 5 benua di dunia, yaitu Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Asia.
Menkes Budi Gunadi yang hadir secara daring menyatakan mendukung penuh pelaksanaan konferensi ini, sebab akan menjadi salah satu dasar dan landasan aturan dunia kesehatan lebih maju lagi ke depannya.
“Selamat datang para peserta dari berbagai negara, selamat melaksanakan konfrensi ini,” ujar Menkes Budi Gunadi.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi & Gubernur Koster Buka FSBJ Ke-5
Ia menambahkan, Konferensi ke-15 Konsil Kedokteran Internasional (International Association of Medical Regulatory Authorities/IAMRA) ini, sangat penting.
“Ke depannya diharapkan konferensi ini, dapat mendukung transformasi kesehatan, tenaga kesehatan, dan hubungan dengan aturan-aturan dengan transformasi kesehatan,” ujar Menkes.
Menkes Budi Gunadi telah menetapkan ada enam jenis transformasi yang akan dilakukan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
“Kita melakukan enam pilar transformasi. Pertama adalah layanan primer. Ini yang paling penting edukasi kesehatan. Kedua adalah transformasi layanan rujukan rumah sakit,” ucapnya.
“Ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan. Ini kalau ada pandemi, kita lebih siap dari sisi obat-obatan, alat-alat kesehatan, tenaga kesehatan cadangan itu masuk ke sana, termasuk surveilance terhadap penyakit menular. Kita ingin pastikan baik lokal, nasional, maupun regional itu harus siap,” sambung Menkes Budi Gunadi.
Transformasi keempat adalah transformasi sistem pembiayaan kesehatan.
Hal ini sebagian besar layanan kesehatan terdapat di BPJS.
Namun, ada juga asuransi swasta yang harus dipastikan keberlanjutannya.
Transformasi kelima adalah SDM Kesehatan dan keenam adalah transformasi Teknologi Kesehatan, ini terkait teknologi informasi dan bioteknologi.
“Itu adalah enam kerangka besar yang akan kita kejar sampai 2024,” kata Menkes Budi Gunadi.
Ketua Panitia Konferensi IAMRA 2023, Prof. Taruna Ikrar MD, PhD, mengatakan, IAMRA yang diselenggarakan di Pulau Bali ini, adalah peristiwa penting di mana para pemimpin, pakar, dan visioner di bidang regulasi medis berkumpul dari seluruh penjuru dunia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan membentuk masa depan profesi di bidang kesehatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.