Seputar Bali

Jalur Utama Kediri Menuju DTW Tanah Lot Akan Ditutup Selama Seminggu

Jalur utama jalan di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan menuju DTW (Daya Tarik Wisata) Tanah Lot akan dilakukan perbaikan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Istimewa
Informasi penutupan jalan di Jalur utama Kecamatan Kediri menuju DTW Tanah Lot. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Jalur utama jalan di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan menuju DTW (Daya Tarik Wisata) Tanah Lot akan dilakukan perbaikan. 

Sepekan ke depan, mulai dari 13 November hingga 20 November 2023 jalur utama itu akan ditutup. 

Hal ini disampaikan Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Minggu 12 November 2023 supaya diketahui oleh masyarakat.

“Kami imbau mulai besok (Senin 13 November) sampai tanggal 20 November akan ada penutupan jalan utama di Kecamatan Kediri,” ucapnya.

Baca juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Klungkung Mulai "Himpun Kekuatan", Targetkan Menang Satu Putaran

Subakti menjelaskan, pihaknya dari Polsek Kediri jajaran Polres Tabanan memberikan informasi lebih dini kepada para pengguna jalan

Terutama mereka yang menuju Tanah Lot dan juga sebaliknya dari DTW Tanah Lot menuju Kediri

Mulai esok akan ada penutupan jalan di jalur Utama Tabanan-Tanah Lot. Atau tepatnya di sebelah timur SPBU Malmundeh,  Pandak Bandung. 

“Mulai besok akan ada perbaikan gorong-gorong. Dan kami sudah membuat rekayasa supaya masyarakat menggunakan jalur alternatif,” ungkapnya.

Dijelaskannya, kepada pengguna jalan yang akan menuju jurusan DTW Tanah Lot dari Kediri, supaya melalui jalur alternatif dari Simpang LPD Kediri lurus ke selatan menuju ke Simpang Nyitdah. 

Selanjutnya, untuk berjalan lurus melewati Simpang Belalang belok kiri dan tembus ke simpang Pasar Pandak gede dan berbelok kanan menuju Tanah Lot.

Baca juga: Sarasehan PPI Jembrana, Wakil Bupati Ajak Generasi Muda Ambil Sikap Cegah dan Lawan Perundungan

Sebaliknya, dari DTW Tanah Lot bisa melewati jalur Simpang Batan Buah berbelok kanan melewati Bypass Nyanyi- Simpang Nyanyi lurus ke timur menuju arah Denpasar.

“Kami mohon perhatian kepada masyarakat dan kami ucapkan Terima Kasih atas perhatian masyarakat,” bebernya.

Terpisah, Assisten Manager DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan mengatakan, bahwa pihaknya sejatinya mendukung penuh upaya perbaikan gorong-gorong hingga akhirnya harus dilakukan upaya penutupan jalan

Oleh karena itu, untuk arus lalu lintas sebagai dukungan ke berbagai pihak, maka akan disampaikan kembali di kawasan Tanah Lot dengan humas yang dimiliki pihaknya.

“Kita juga punya ke guide dan sopir yang akan menyampaikan  itu ke wisatawan. Mudah-mudahan semua sopir sudah mengetahui di seluruh platform media (elektronik dan online atau cetak), atas informasi itu,” jelasnya.

Terkait kunjungan, Tony menegaskan, bahwa kunjungan Pengunjung DTW Tanah Lot mencapai 155.355 wisatawan hingga akhir September 2023 lalu. 

Sedangkan untuk total hingga Oktober 2023 sudah tembus 1,6 juta wisatawan.

Tren kunjungan ini dianggap oleh manajemen DTW Tanah Lot mendekati angka normal dengan perbandingan sebelum pandemi Covid-19.

Sedangkan pada Oktober sendiri tingkat kunjungan hingga 24 Oktober 128.398 orang wisatawan baik domestik dan asing. 

Untuk rinciannya, wisatawan domestik (Wisdom) anak-anak sekitar 1.137 sedangkan Wisdom dewasa 70.081 orang. 

Total Wisdom yang berkunjung ada sekitar 71.128. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara (wisman), untuk anak-anak ada sekitar 1.455 dan dewasa ada sekitar 55.725 orang. Total untuk wisman yakni sebesar 57.108.

“Sedangkan di November ini rata-rata harian sekitar 5.000 hingga 10 ribu pengunjung. Dan total hingga hari ini 12 November sudah 52.995 pengunjung di DTW Tanah Lot,” bebernya. (ang).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved