Sponsored Content

Gelar Wisuda Gelombang II Tahun 2023, Universitas Ngurah Rai Lepas 436 Wisudawan/Wati

Gelar Wisuda Gelombang II Tahun 2023, Universitas Ngurah Rai Lepas 436 Wisudawan/Wati

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Foto bersama seluruh Civitas Akademika Universitas Ngurah Rai dengan Menteri PPPA Bintang Puspayoga pada wisuda sarjana ke-42 dan wisuda magister ke-15, Senin 13 November 2023 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Universitas Ngurah Rai (UNR) menggelar wisuda sarjana ke-42 dan wisuda magister ke-15 pada Senin 13 November 2023, bertempat di Bali International Convention Center (BICC) The Westin Resort Nusa Dua, Badung, Bali.

Pada pelaksanaan wisuda gelombang II tahun 2023 ini sebanyak 436 orang wisudawan dan wisudawati baik yang meraih gelar sarjana maupun magister dilepas.

Tema "Mewujudkan Generasi Emas berlandaskan Tri Hita Karana sebagai Penggerak ASEAN Menjadi Episentrum Pertumbuhan Global” diusung pada wisuda kali ini, dimana tema tersebut sama dengan wisuda gelombang I bulan Juli 2023 lalu.

Rektor Universitas Ngurah Rai, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., mengatakan Universitas Ngurah Rai sejak didirikan 44 tahun lalu hingga Wisuda Periode II Tahun 2023 ini telah berhasil meluluskan sebanyak 10.877 orang sarjana dan magister.

Untuk wisuda Periode II tahun 2023, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi program sarjana diraih wisudawan Fakultas Hukum dengan IPK 4,00 dan IPK tertinggi untuk program magister diraih wisudawan MAP dan MH dengan IPK 4,00.

Wakil Rektor I Universitas Ngurah Rai, sekaligus Ketua Panitia wisuda sarjana ke-42 dan wisuda magister ke-15, Dr. Ade Maharini Adiandari, S.Sos., MM., RFP, CFP, AEPP menyampaikan rata-rata masa studi wisudawan dan wisudawati kali ini berhasil dengan baik untuk sarjana kurang dari 4 tahun dan untuk magister 1 tahun 8 bulan.

Untuk masa studi tercepat program sarjana dicapai wisudawan FISHUM dalam waktu 3 tahun 5 bulan, sementara masa studi tercepat program magister dicapai dalam waktu 1 tahun 5 bulan diraih wisudawan MAP.

Universitas Ngurah Rai bukan hanya menjadi rujukan bagi mereka yang sudah bekerja tapi juga anak-anak muda atau generasi muda untuk menimba ilmu pengetahuan dan ketrampilan. 

Hal ini terlihat dari wisudawan/wati termuda dari FH dan FEB berusia 21 tahun dan wisudawan termuda pascasarjana berusia 24 tahun.

“Luaran yang tak kalah membanggakan dari proses pembelajaran di UNR bahwa sebagian besar Wisudawan/Wati UNR Periode II tahun 2023 yang sudah terserap 100 persen pada pasar kerja baik sebagai wirausaha mandiri, karyawan swasta maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya wisudawan/wati dari FST, Fishum dan Pascasarjana,” ungkap Prof. Tirka Widanti.

Untuk meningkatkan kualitas lulusan, Universitas Ngurah Rai terus berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen. 

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan, 12 Peserta Tetap Tampil Pada Lomba Baleganjur Anak-Anak dan Remaja di Badung


Dari seluruh dosen yang berjumlah 107 orang baik dosen tetap PNS DPK dan yayasan, terjadi peningkatan rasio dosen UNR yang berkualifikasi Doktor (S3). 

Posisi pada Periode II tahun 2023 ini dosen dengan kualifikasi Doktor (S3) bertambah menjadi 34 orang atau naik menjadi 31,5 persen.

Sementara dosen yang sedang menempuh program doktor atau S3 sebanyak 15 orang atau sebesar 13,8 persen.

“Saya berharap pada akhir tahun 2023 dosen dengan kualifikasi S3 mencapai 35 persen,” ucapnya.

Dan prestasi yang paling membanggakan tahun 2023 ini adalah diraihkan Jabatan Fungsional Tertinggi yakni Guru Besar pada bidang Ilmu Administrasi Publik oleh Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum.

Penyerahan SK Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dilakukan oleh Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST, MT, IPU ASEAN ENG, APEC ENG. diberikan langsung kepada Rektor Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum.

Dan penyerahan tersebut menjadi spesial karena dihadiri serta disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau lebih dikenal Bintang Puspayoga.

Kehadiran Bintang Puspayoga selain sebagai Menteri PPPA, ia juga merupakan alumni UNR tahun 1987 yang ingin memberikan motivasi dan semangat kepada para wisudawan/wati serta civitas akademika kampus UNR.

“Hari ini sebenarnya banyak sekali yang saya ingin sharing atau berbagi bukan sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tapi sharing sebagai alumni Universitas Ngurah Rai,” kata Menteri Bintang Puspayoga.

“Secara umum menjadi paduan suara pernah, menjadi bedel pada waktu itu juga pernah. Jika berbicara suka duka di kampus Universitas Ngurah Rai, saya sebagai alumni banyak suka-nya daripada dukanya,” sambungnya.

Selain menyaksikan penandatangan dan penyerahan SK Guru Besar, Prof. Widanti juga menyerahkan karya cipta berupa buku kepada Menteri Bintang Puspayoga.

“Penelitian saya banyak mengenai pemberdayaan perempuan, buku yang pertama adalah pemberdayaan perempuan di Bali. Itu disertasi saya lalu saya jadikan buku (buku yang diserahkan ke Menteri Bintang),” imbuh Prof. Tirka Widanti.

Menurut Prof. Tirka Widanti setelah diraihnya jabatan Guru Besar ini banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan agar menjadi contoh baik bagi civitas akademika di UNR.

Selain itu LPPMPK di Universitas Ngurah Rai mendapatkan kesempatan dan dipercaya oleh DPRD Provinsi Bali untuk membuat naskah akademik PUG atau Pengarus Utamaan Gender karena di Provinsi Bali belum ada Perda-nya.

Semoga prestasi akademik ini memberi inspirasi dan semangat bagi para dosen lainnya dalam meningkatkan mutu SDM dosen UNR.

Tiga pesan disampaikan Prof. Widanti untuk para wisudawan/wati kali ini, pesan pertama adalah wisuda bukan merupakan akhir perjuangan melainkan awal dari tantangan yang lebih berat, oleh karena itu janganlah saudara cepat berpuas diri melainkan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kedua ijazah dan gelar kesarjanaan bukanlah segalanya, ijazah tidak berarti apa-apa bila tidak diikuti tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pesan Rektor UNR terakhir atau ketiga yakni jadilah sarjana yang mencintai kejujuran, pembela kebenaran dan keadilan serta melayani kepentingan masyarakat. 

“Khusus kepada keluarga wisudawan/wati saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kepercayaannya memilih Universitas Ngurah Rai sebagai tempat menimba ilmu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Yayasan Jagadhita Denpasar, Dr. Drs. A.A Gde Raka, M.Si, menyatakan pihaknya di Yayasan mensupport di sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung kenyamanan suasana pembelajaran di kampus UNR.

“Kami dari yayasan mensupport dari segi hardware-nya (sarana dan prasarana) misalnya menyiapkan ruang kelas. Sekarang saya fokus menyiapkan bagaimana meningkatkan SDM di UNR karena SDM merupakan suatu hal yang paling penting saat ini,” ujar Dr. Gde Raka.

Tentunya kami di Yayasan akan mendukung penuh teman-teman dosen lainnya untuk bisa mencapai Guru Besar seperti yang telah diraih oleh Prof. Prof. Tirka Widanti hari ini.

Sebagai informasi, Akreditasi dan Peringkat Perguruan Tinggi Universitas Ngurah Rai saat ini seluruh program studi dan Institusi di UNR Periode II tahun 2023 telah terakreditasi dengan predikat B dan Baik Sekali, serta khusus program studi Hukum terakreditasi dengan predikat A.

Untuk meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, seluruh dosen UNR pada tahun 2023 ini telah melaksanakan 15 kelompok hibah penelitian dana internal UNR dan 7 kelompok hibah pengabdian kepada masyarakat yang dananya bersumber dari dana internal UNR. 

Selain hibah internal, Dosen UNR juga melaksanakan hibah penelitian melalui program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Inovasi baru di bidang PKM UNR tahun 2023 melalui kegiatan Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT UNR) mengusung konsep “Desa Binaan” di Desa Kuwum (Badung), Desa Peguyangan kangin (Denpasar), Desa Kelusa (Gianyar) dan Desa Abuan (Bangli), secara berkelanjutan sampai tahun 2026.

Untuk publikasi berupa buku, pada tahun 2023 para dosen UNR secara telah menghasilkan 14 buku ajar dan referensi serta 1 buku prosiding. 

Sementara untuk publikasi berupa jurnal, para dosen UNR melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah mempublikasikan pada jurnal nasional dan internasional.

Disamping itu, semua jurnal di lingkungan UNR sebanyak 7 jurnal seluruhnya sudah menggunakan model online journal system (OJS).

Disamping itu, dalam rangka mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI di bidang perlindungan hukum atas karya civitas akademika dan masyarakat luas pada umumnya, UNR telah membentuk Lembaga Sentra Hak Kekayaan Intelektual Universitas Ngurah Rai (Sentra KI UNR). 

Informasi terbaru pada Periode II tahun 2023 Sentra KI UNR telah berhasil menerbitkan 2 sertifikat Merk. 

Jadi sejak tahun 2022 hingga sekarang Sentra KI UNR total telah menerbitkan  26 sertifikat HKI dan 2 sertifikat Merk.

Untuk meningkatkan kinerja Tridarma Perguruan Tinggi, pihak universitas, fakultas dan pascasarjana UNR sampai dengan tahun 2023 telah menjalin kerjasama aktif (disertai MOU, MOA dan kegiatan) dengan sebanyak 162 lembaga/institusi seperti: Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Pemerintah dan Pemerintahan Daerah serta swasta baik dalam negeri dan luar negeri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved