Sponsored Content
Sempat Diguyur Hujan, 12 Peserta Tetap Tampil Pada Lomba Baleganjur Anak-Anak dan Remaja di Badung
Sempat Diguyur Hujan, 12 Peserta Tetap Tampilkan Maksimal Pada Lomba Baleganjur Anak-Anak dan Remaja di Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM - Festival Seni Budaya Badung ke-14, Minggu 12 November 2023 malam, dilanjutkan dengan lomba Baleganjur anak-anak dan remaja.
Lomba Baleganjur serangkaian HUT ke-14 Mangupura ini, diikuti sebanyak 12 peserta dari seluruh Bali.
Meski sempat tertunda beberapa jam akibat diguyur hujan sejak Minggu sore, namun antusias peserta dari seluruh Bali ini, tidak berkurang.
Ribuan penonton tetap bersabar menunggu penampilan para peserta. Akhirnya, lomba Baleganjur anak-anak dan remaja ini, dipindah ke Lobby Balai Budaya Giri Nata Mandala.
Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Kadek Sandra Widari, mengatakan, pada festival seni budaya yang digelar tahun 2023 ini, diisi beberapa kegiatan lomba, yang sudah dimulai sejak tanggal 2-15 November 2023.
Festival Seni Budaya tahun ini kata dia, mengangkat tema, "Abyakta Loka Budaya" yang artinya, Badung maju dan berkembang, berlandaskan seni dan budaya.
Untuk lomba-lomba sebelumnya, sudah digelar yakni, lomba Gong Kebyar Anak-anak. Gong Kebyar Wanita, Gong Kebyar Dewasa, dan Lomba Bapang Barong, yang semuanya diikuti peserta perwakilan dari 6 kecamatan di Badung.
Untuk kali ini, Minggu 12 November 2023, dilaksanakan lomba baleganjur se-Bali, kategori anak-anak dan remaja, yang diikuti 12 peserta dari seluruh Bali.
Selanjutnya pada hari Senin 13 dan Selasa 14 November, digelar lomba baleganjur kategori umum, yang diikuti peserta dari seluruh Bali.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U17 vs Panama U17: Amar Brkic Pulih, Bakal Jalani Debut?
Setelah rangkaian lomba baleganjur, di hari berikutnya akan dilaksanakan lomba tari dari masing-masing sanggar, dan penutupan pada tanggal 15 November.
"Melalui festival seni budaya ini, baik kepada generasi dan para seniman, agar bisa terus berkreatifitas dan bisa melestarikan seni budaya yang adiluhung ini. Sehingga ke depannya, kegiatan festival budaya bisa berjalan berkelanjutan," katanya berharap.
Untuk Lomba baleganjur ini, pihaknya melibatkan dewan juri perwakilan dari beberapa kabupaten dan juga dari provinsi.
Sementara itu, salah satu dewan juri, I Nyoman Sutama, terkait kegiatan Festival Seni Budaya ini, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Badung, yang selalu memberikan ruang untuk anak muda dalam.lomba baleganjur ini.
Dalam lomba ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi para peserta. Seperti ide gagasan, teknik, keterampilan, mapun ekspresi. Dari semua kriteria inilah kata dia, akan bisa diberikan penilaian.
"Kunci kemenangan itu, adalah bagian dari kriteria tadi. Seperti gagasan, harus kuat disana, tentu turunannya akan mengalir. Namun, ketika ide gagasan itu tidak kuat, dipastikan karya itu akan tidak utuh, dna tidak terintegrasi," ucapnya.