Seputar Bali
Lakukan Sidak, Petugas Penjara Temukan Powerbank Hingga Gergaji Besi Didalam Lapas
Sebanyak 132 warga binaan serta 47 petugas di Lapas Kelas IIB Singaraja menjalani tes urine.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 132 warga binaan serta 47 petugas di Lapas Kelas IIB Singaraja menjalani tes urine.
Selain itu juga dilakukan penggeledahan di dalam sel yang dilakukan Kapalas bersama BNNK Buleleng dan TNI-Polri.
Dari penggeledahan itu ditemukan barang-barang terlarang yang disembunyikan oleh para warga binaan.
Kepala Lapas Singaraja, I Wayan Putu Sutresna pada Selasa (14/11) mengatakan, dari hasil tes urine tidak ada yang ditemukan positif narkoba.
Baca juga: Antrean Turis Krodit di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Wisatawan Berjubel Saat Hujan Deras
Sementara dari penggeledahan yang dilakukan, pihaknya banyak menemukan barang-barang terlarang yang disembunyikan oleh warga binaan di dalam sel.
Seperti tiga buah powerbank, dua buah kabel USB, 12 buah cutter, 15 buah barang pecah belah, lima buah kartu remi dan domino, 10 buah paku, dua buah gergaji besi, dua buah palu serta dua buah gunting.
Sutresna menyebut dari temuan itu pihaknya langsung melakukan penelusuran kepada warga binaan.
Pengakuannya gergaji besi, palu itu sebelumnya digunakan oleh warga binaan untuk memperbaiki loker, namun belum sempat dikembalikan kepada petugas.
Sutresna mengaku pihaknya kini telah memasang X-ray di pintu utama lapas, untuk mendeteksi dan mencegah barang-barang terlarang masuk ke dalam sel.
Baca juga: Dewan Umumkan Pemberhentian Jabatan Wakil Bupati Klungkung Periode 2018-2023
Selain itu, sosialisasi akan terus dilakukan kepada warga binaan terkait benda apa saja yang boleh dan tidak boleh masuk ke dalam lapas.
"Penggeledahan secara internal sering kami lakukan, sementara yang melibatkan petugas gabungan baru kali ini kami lakukan,”
“Setiap kali melakukan penggeledahan, powerbank itu selalu kami temukan. Kami sudah memasang x-Ray untuk mempersempit ruang gerak mereka," jelasnya.
Sementara Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa mengklaim Lapas Singaraja saat ini masih dalam kategori aman dari peredaran narkoba.
Hal ini terlihat dari nihilnya temuan hasil tes urine yang dilakukan kepada ratusan warga binaan.
"Tidak ada yang positif. Setiap kami melakukan kegiatan tes urine, hasilnya aman,”
“Tes urine selalu kami lakukan jadi orang-orang berpikir untuk macam-macam di dalam sana," terangnya. (rtu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.