Bhayangkara FC Sebut Datangkan Putu Gede dan Witan Sulaeman Tak Gratis, Sumardji: Tak Asal Lepas

TRIBUN-BALI.COM - Pada bursa transfer Liga 1 2023/2024, Bhayangkara FC melakukan pergerakan cepat.

Dimana tim berjuluk The Guardian itu sukses mendatangkan I Putu Gede dari Persib Bandung.

Serta Witan Sulaeman dari Persija Jakarta.

Keputsan tersebut diambil demi meloloskan diri dari zona degradasi Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Timnas Indonesia Wajib Menang Atas Maroko Jika Ingin Lolos ke Babak 16 Besar

Dilansir dari TribunWow.com pada Rabu 15 November 2023, CEO Bhayangkara FC mengungkapkan harus merogoh kocek dalam-dalam demi mendatangkan dua pemain itu.

Diterangkan Sumardji, jika diawal kepindahannya, pihak Persib, Putu, dan Bhayangkara FC sudah sepakat jika bek kanan tersebut bisa kembali ditarik ke tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu jika dibutuhkan.

“Dari awal perpindahan, pihak Bhayangkara FC, manajemen Persib dan Putu sendiri sudah sepakat."

"Jika Putu dibutuhkan kembali ke Bhayangkara FC, maka pihak Persib harus melepasnya,” ungkap Sumardji seperti dikutip dari BolaSport.com, Rabu (15/11/2023).

“Tidak hanya asal melepas, kami dari pihak Bhayangkara FC juga membayarkan konpensasi pelepasan Putu kepada pihak Persib."

"Jadi kabar yang selama ini beredar terkait kembalinya Putu ke Bhayangkara FC tanpa konpensasi itu tidak benar,” lanjutnya.

Baca juga: Persib Bandung dan Persija Jakarta Disebut Untung Besar Lepas Putu Gede dan Witan Sulaeman

Sebut Persija Jakarta Beri Penawaran

Selain Putu, kabar soal perekrutan Witan dengan status pinjaman juga ingin diluruskan Sumardji.

Dirinya menegaskan, jika pihak Macan Kemayoran lah yang menawarkan winger berusia 22 tahun tersebut kepada Bhayangkara FC.

“Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami."

"Sebetulnya tidak hanya Witan, akan tetapi ada satu pemain lagi yang ditawarkan kepada kami."