Berita Nasional
Profil Edi Damawan Ayah Mirna Salihin yang Mengaku Dekat dengan Ferdy Sambo, Kini Minta Maaf ke Otto
Nama Edi Darmawan kini kembali viral setelah minta maaf ke pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan baru-baru ini.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Profil Edi Damawan Ayah Mirna yang Mengaku Dekat dengan Ferdy Sambo, Kini Minta Maaf ke Otto
Kasus 'Kopi Sianida' yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin sempat viral pada awal 2016 lalu.
Kasus yang begitu menyita perhatian publik pada tahun itu, kini kembali ramai diperbincangkan di tahun 2023.
Viralnya kembali kasus 'Kopi Sianida' dikarenakan sebuah dokumenter yang ditayangkan Netflix.
Dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso itu menyorot kasus 'Kopi Sianida'.
Salah satunya yang tak luput dari perhatian ialah ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan.
Baca juga: Buntut Film Jessica Wongso, Ayah Wayan Mirna Salihin Ngaku Dendam, Ada Apa dengan Edi Darmawan?
Baca juga: Buntut Film Jessica Wongso, Ayah Wayan Mirna Salihin Ngaku Dendam, Ada Apa dengan Edi Darmawan?
Nama Edi Darmawan kini kembali viral setelah minta maaf ke pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan baru-baru ini.
Edi Darmawan minta maaf ke Otto Hasibuan saat acara doa bersama dan solidaritas untuk Jessica Wongso di di Grand Sajid Jay, Jumat (10/11/2023) lalu.
"Saya mau minta maaf ke Otto Hasibuan," kata Edi Salihin ke Otto Hasibuan.
Sebelumnya, Edi sempat menuduh bahwa Otto Hasibuan memeras pihak Jessica Wongso selama sidang kasus kopi sianida.
Namun kini, Edi menilai bahwa Otto Hasibuan merupakan sosok yang baik.
"Setelah saya pikir-pikir bapak Otto itu orang baik, meskipun saya sudah ngomong kurang baik terhadap beliau, tapi beliau nanggapinya luar biasa, senior banget," lanjutnya.
Ayah Mirna Salihin juga mengaku malu karena telah melayangkan perkataan yang kurang pantas kepada Otto Hasibuan.
"Cuma saya jadi malu, seorang pak Otto bisa memaafkan saya hal yang saya ngomongnya tidak pantas," kata Edi Darmawan.
"Saya mau minta maaf ke pak Otto, izinkan maaf saya supaya pak Otto bisa memaafkan saya."
Usai meminta maaf kepada pengacara Jessica Wongso, sosok Edi Darmawan pun mendapat sorotan tajam.
Banyak yang penasaran dengan sosok ayah korban kasus kopi sianida tersebut.
Usut punya usut, Edi Darmawan bukanlah orang biasa.
Ia memiliki latar belakang yang mentereng hingga kenal dengan sejumlah petinggi polisi.
Lantas, siapakah sosok Edi Darmawan ayah Mirna Salihin? Berikut profilnya.
Biodata Edi Darmawan Salihin
Edi Darmawan Salihin merupakan mantan pengusaha suplier senjata.
Oleh sebab itu, ia dikenal dekat dengan petinggi polisi, mulai dari Krishna Murti, Ferdy Sambo hingga Tito Karnavian.
"Sejak kasus Mirna saya memang kenal beberapa (polisi)," kata Edi dalam bincang-bincang bersama Karni Ilyas, dilansir Surya.co.id.
Ia mengaku kenal polisi dan Densus dari hobinya menembak.
Edi Darmawan juga mengatakan bahwa ia merupakan atlet menembak dari Perbakin.
Ia juga mengaku sering meraih penghargaan dari lomba atau kompetisi menembak.
"Gimana sih, saya yang ngurus orang Densus nembak-menembak, gimana gak kenal sih, kenal aja," kata Edi.
Karni Ilyas kemudian menanyakan bisnis Edi Darmawang di bidang senjata api.
"Suplier senjata polisi?" tanya Bang Karni.
"Gak, saya waktu itu angkatan darat. Babek (Badan Bembekalan), ABRI," kata Edi.
"Oh penyuplai Babek?" kata Karni Ilyas.
"Iya pernah sama teman dulu. Bayarnya tahu sendiri kan," kata Edi.
"Logistik Polri gak?" tanya Bang Karni.
"Bangkrut, gak mau terusin," kata Edi Darmawan.
Kini, Edi Darmawan mengaku sudah pensiun.
Ia memiliki berkebun menanam cabai di wilayah Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Om sekarang udah pensiun, udah tua. Om ke gunung, ke Bogor daerah Pamijahan, Cemplang, nanem cabe udah panen dua kali, lumayanlah buat hidup," kata Edi.
Ia juga memiliki tanah di wilayah Bitung yang dimanfaatkan untuk bisnis singkong.
"Tanah om di Bitung, buat ngumpulin singkong dari Lampung, semua dari Sumatera turun ke bos saya Haji Tabroni dia kirim ke Merak, deket kan sama pelabuhan Merak saya punya tanah," katanya.
Singkong tersebut kemudian dijual ke Korea, namun Edi mengaku tak ikut dalam bisnis ekspornya.
"Nah itu kita jual ke si orang Korea. Kita gak ikut ekspor karena ekspor sekali gagal, ditolak.
Melalui Korea ini dibayar terus, biarinlah, untung lebih dikit, gak apa-apa," kata Edi Darmawan.
Edi mengaku tak memiliki bisnis dengan ribuan karyawan seperti dulu kala.
"Itu kerjaan om kaya gitu, bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6 ribu, Pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu," kata Edi Darmawan.
Kini Edi mengaku tak memiliki bisnis lain.
"Gak punya bisnis," katanya.
Namun Karni Ilyas membuka bahwa Edi Darmawan masih memiliki bisnis properti.
"Bukan properti, itu sisa om waktu hebat, waktu jaya-jayanya properti om banyak.
Dijualin buat makan hidup, santai aja," kata Edi.
Jawaban Edi pun menjadi sindiran oleh Karni Ilyas.
"Hebat, properti yang djual buat makan hidup," kata Bang Karni.
"Oh iya, separo harganya," kata Edi.
"Ya masa perumahan mewah buat makan," kata Karni Ilyas.
(*)
Demo 25 Agustus 2025 Ricuh, Tuntutan Bubarkan DPR Memanas di Jakarta |
![]() |
---|
RICUH Demo 25 Agustus, Tuntut Bubarkan DPR Panas di Jakarta! Ada Poster One Piece & 1 Motor Dibakar |
![]() |
---|
INIKAH Motif Pembunuhan dan Penculikan Kepala KCP Bank BUMN? Pelaku Utama Kerap Beri Seminar |
![]() |
---|
Dampak Gelar Nobar Sepakbola, Pemilik Warung Ini Didenda Ratusan Juta, Terancam 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Minat Masyarakat Pada Aset Digital Meningkat, Transaksi Tokocrypto Tembus Rp66 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.