Kualifikasi Piala Dunia 2026
Head to Head Irak vs Timnas Indonesia, Kalah Ranking FIFA, Skuad STY Dihuni Bomber Haus Gol dan Asis
Pada pertandingan pertama penyisihan Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan menyajikan partai antara Irak vs Timnas Indonesia.
Tidak hanya di liga, dia juga membuktikan diri saat tampil di Piala AFC 2023/2024.
Bersama tim berjuluk The Rhinos, dia tampil dalam empat laga dan mencatatkan lima assist.
Meski Beda Kualitas, Asnawi:
Di sisi lain, Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjelaskan bahwa Irak saat ini memang berada di posisi lebih baik menurut rangking FIFA.
Namun, skuad Garuda datang untuk membawa kemenangan dari laga ini.
Mereka akan habis-habisan demi meraih tiga poin dari markas Irak.
“Kalau yang kita tahu, memang kualitas Irak di atas kita. Tetapi kita tidak memikirkan itu, kita akan bermain sesuai dengan apa yang sudah pelatih inginkan. Kita menargetkan kemenangan di pertandingan nanti," tegas Asnawi Mangkualam dikutip dari Bolasport.

Senada dengan Asnawi, Pratama Arhan juga menilai mereka memiliki kans yang besar untuk meraih kemenangan.
Salah satu yang jadi perhatian adalah aspek fisik skuad Garuda. Dia menilai bahwa hal tersebut jadi kunci mereka mendapatkan hasil maksimal di laga nanti.
"Pastinya rangkingnya juga jauh di atas kita. Ini pertandingan penting kita di putaran kedua Piala Dunia 2026. Jadi kita harusnya punya fisik dan performa yang baik," ujarnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merupakan sosok juru latih yang detail. Dia juga benar-benar memperhatikan fisik pemain skuad Garuda.
Hal tersebut juga terjadi jelang lawan Irak, setelah mereka tiba di hotel semua pemain langsung menjalani latihan.
Tujuannya agar mereka bisa cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada. Konsep ini sudah ditanamkan sejak ditunjuk jadi arsitek skuad Garuda tahun 2019 lalu.
Asnawi, Shayne Pattynama dan Rafael Struick adalah tiga pemain yang melengkapi tim. Ketiganya datang pada hari Selasa dan mereka tiba di hotel sekitar pukul delapan waktu setempat.
Asnawi mengakui perjalanan yang ditempuhnya memakan waktu yang cukup lama. Total waktu tempuh kurang lebih 26 jam.
Baca juga: Jelang Hadapi Maroko, Timnas Indonesia U17 Terancam Tak Diperkuat Amar Brkic, Bima Ungkap Alasannya
“Tadi hanya latihan pemulihan fisik, memang satu hari sebelumnya saya ada pertandingan, langsung berangkat ke Turki untuk transit, kurang lebih 11 jam. Lalu langsung berangkat ke Basra,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.