Kata Asisten Bojan Hodak Soal Tingginya Ketergantungan Persib Sama Duet David da Silva & Ciro Alves

TRIBUN-BALI.COM –Sorotan Persib Bandung dan tingginya ketergantungan Bojan Hodak sama duet striker dari Brasil, David da Silva dan Ciro Alves di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Melongok catatan statistik, sampai dengan pekan 19 Liga 1 2023/2024, Persib Bandung telah mencatatkan 37 gol dan lebih dari setengahnya dilesakkan oleh David da Silva (12 gol) dan Ciro Alves (7 gol).

Apabila dipersentase, sumbangsih gol dari duet David da Silva dan Ciro Alves mendekati angka 51, 3 persen di Persib Bandung.

Baca juga: Ini Skenario Timnas Indonesia Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 via Jalur Runner-Up

Sosok David da Silva merupakan ujung tombak yang berbahaya di area kotak penalti lawan.

Sedangkan Ciro Alves adalah penyerang yang bertipe bekerja keras dan tampil lebih leluasa memanfaatkan lebar lapangan juga punya ketangguhan fisik mumpuni.

Adalah asisten pelatih Persib, Goran Paulic yang juga adalah eks striker, mengungkapkan penilaiannya soal duet David da Silva dan Ciro Alves.

 “Ya saya adalah striker dan melihat David serta Ciro dengan perspektif yang berbeda. Keduanya itu adalah pemain yang sangat bagus di posisinya, tapi mereka masih bisa berkembang,” ujar Paulic seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

“Mereka adalah dua pemain yang berbeda cara bermainnya. David merupakan penyerang tengah dan lebih memanfaatkan ruang, sedangkan Ciro lebih bergerak di sektor sayap dan lebih mengutamakan kekuatan fisiknya ketimbang positioning,” ucapnya menjelaskan.

Baca juga: Kabar Baik Bobotoh, Resmi! Bos Persib Umumkan David da Silva Perpanjang Masa Bakti di Maung Bandung

Ketergantungan Persib kepada DDS dan Ciro diakui pelatih asal Kroasia itu.

Pada satu sisi, Paulic senang dengan kontribusi yang diberikan keduanya.

Namun, di sisi lain, Persib mesti memikirkan langkah antisipasi ketika lawan bisa meredam duo DDS dan Ciro.

Juru taktik Persib, Bojan Hodak, dan para staf kepelatihan, perlu menyimpan rencana cadangan, salah satunya dengan mematangkan stok penyerang lokal.

“Ya pada akhirnya terlalu bergantung kepada Ciro dan David. Jadi kami tentunya harus menyiapkan pemain lain, selain keduanya. Kami juga butuh pemain penyelesai peluang di dalam kotak penalti,” kata Paulic.

“Karena jika kami ketergantungan pada Ciro dan David, itu berbahaya ketika mereka cedera atau terkena akumulasi kartu kuning,” ujarnya lagi.

Namun, fakta yang harus diakui adalah klub kontestan liga-liga Asia, khususnya Asia Tenggara, banyak menggantungkan produktivitas kepada bomber asing.