Kabar Terbaru Pembangunan Tol Gilimanuk – Mengwi, Menteri Basuki: Kelanjutannya Masih Proses Tender

Pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk saat ini mandek setelah gagalnya keuangan pada korporasi perusahaan yang menanganinya.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Situasi terkini di lokasi pelatakkan batu pertama mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk di tanah Perusda Bali wilayah Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Kamis 12 Oktober 2023. Kabar terbaru, Kamis 22 November 2023, saat ini tengah proses tender ulang mencari investor baru untuk pembiayaan pembangunan tol sepanjang 96,21 kilometer tersebut. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk saat ini mandek setelah gagalnya keuangan pada korporasi perusahaan yang menanganinya.

Dan saat ini tengah proses tender ulang mencari investor baru untuk pembiayaan pembangunan tol sepanjang 96,21 kilometer tersebut.

“Itu masih dalam proses tender tol Mengwi-Gilimanuk karena sebelumnya sudah diputus akibat tidak bisa memenuhi financial closed. Dan kemudian kita ubah menjadi prakarsa pemerintah. Kalau dulu (sebelumnya) investor yang memprakarsai, tapi sekarang prakarsanya jadi pemerintah,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela menghadiri pertemuan CAFEO ke-41 di Nusa Dua, Badung, Rabu 22 November 2023.

Kemudian kapan akan mulai dilanjutkan pembangunannya, Menteri Basuki mengatakan tergantung hasil tendernya seperti apa nantinya.

“Sekarang ditender. Nanti tergantung tendernya (investor mana yang tertarik membiayai dan mulai kapan). Targetnya sekarang ini mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa ditender. Itu panjang (prosesnya),” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sementara itu Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menambahkan saat ini progres tol Gilimanuk-Mengwi tengah di tahap evaluasi menuju tender.

“Tol Mengwi sedang persiapan evaluasi persiapan tender. Panjang itu mungkin setelah 2024 (baru selesai pembangunannya),” kata Hedy singkat saat mendampingi Menteri PUPR. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menghadiri dan mengisi salah satu sesi pada pertemuan CAFEO ke-41 di Nusa Dua, Rabu 22 November 2023
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menghadiri dan mengisi salah satu sesi pada pertemuan CAFEO ke-41 di Nusa Dua, Rabu 22 November 2023 (Zaenal Nur Arifin/Tribun Bali)

Pastikan Pembangunannya Tetap Berlanjut

Sebelumnya, Basuki Hadimuljono juga pernah menyampaikan dan memastikan Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi akan tetap dilanjutkan, hanya masih menunggu proses tender.

“Ini kita teruskan (pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi) pasti bisa. Kami akan tenderkan karena yang kemarin itu failed atau gagal untuk mendapatkan pendanaan,” kata Menteri PUPR, Kamis 12 Oktober 2023.

Ia mengatakan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah bertemu dengan beberapa perangkat desa dan menjelaskan progres proyek Tol Gilimanuk-Mengwi.

Terhentinya pembangunan disebabkan tidak adanya pendanaan dari konsorsium sebelumnya sehingga pihak Kementerian PUPR akan melakukan proses tender ulang.

“Sesuai dengan aturan, kami batalkan dulu. Mudah-mudahan akhir bulan ini atau bulan depan sudah bisa tender. Nanti kita lihat. Anggaran lupa aku. Tendernya ini bukan tender kontraktor tapi BUJT-nya (badan usaha jalan tol mencari pendana atau investornya). Tender untuk investornya. Kalau sudah ada investornya baru dia kontraktornya,” kata Basuki.

Basuki menyampaikan, banyak investor yang tertarik untuk ikut tender tersebut, tapi pihaknya belum resmi mengumumkannya.

“Kalau dari market sounding-nya akan ada banyak yang ikut tender. Kalau tendernya ini bersifat KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). Tendernya bisa diikuti BUMN maupun swasta,” kata Basuki.

Basuki berharap setelah proses tender selesai dan dapat investor hingga kontraktornya di tahun depan dapat kembali berlanjut pembangunannya.

Kecemasan sempat mewarnai warga terdampak proyek Tol Gilimanuk-Mengwi.

Sebab, belum ada kepastian mengenai lanjutan proyek strategis nasional (PSN) itu.

Namun, sesuai hasil pertemuan, Rabu 11 Oktober 2023, Kementerian PUPR) berjanji proyek akan dilanjutkan.

Direncanakan proyek dilakukan paling lambat akhir 2024.

Harapan Ketua Forum Perbekel Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi

Ketua Forum Perbekel Terdampak Tol I Nyoman Arnawa, Kamis 12 Oktober 2023 mengatakan, sesuai dengan rapat yang digelar di Wisma Bima 2 Kuta, Rabu 11 Oktober 2023, ada beberapa poin penting.

Pertama, ditegaskan pembangunan tetap berjalan karena merupakan PSN dan tidak ada perubahan gambar trase.

Kemudian, secara formal akan diajukan ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Perekonomian untuk mendapatkan dukungan dana Rp 6 hingga 7 triliun untuk dana UGR.

Ini menjadi prioritas untuk progres percepatan Dana Pembebasan Lahan warga yang tanahnya terdampak.

“Sementara ini kami bisa bernapas lega untuk mengobati kecemasan warga terdampak,” ucapnya melalui pesan WhatsApp.

Kemudian dalam notulensi itu, sambungnya, calon investor untuk mendukung pembuatan infrastruktur, akan dilakukan tender atau pelelangan ulang yang akan dilakukan November 2023 sampai Juni 2024.

Sudah disampaikan bahwa sudah ada beberapa badan usaha yang tertarik untuk ikut.

“Dan akan dilakukan pertemuan bersama Bupati, Perbekel, PUPR dan pihak terkait,” paparnya.

Sedangkan untuk menyampaikan pada masyarakat, sambungnya, sementara ini pihaknya menunggu, setelah pertemuan bersama yang rencananya, akhir Oktober 2023.

Dan harapan pihaknya, karena sekarang program tol Gilimanuk- Mengwi adalah PSN, tentu pemerintah dan instansi terkait juga akan menyampaikan secara langsung kepada masyarakat terdampak.

“Kenapa kami menunggu pertemuan selanjutnya? Karena, kami lebih menginginkan perkembangan yang lebih signifikan dari Kementerian PUPR. Sehingga kecemasan masyarakat selama ini bisa terjawab dengan pasti,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pertemuan yang berlangsung pada Rabu sangat strategis karena dihadiri langsung oleh pemangku kepentingan.

Bahkan, mantan Gubernur Bali Wayan Koster hadir dalam pertemuan itu karena memiliki tanggung jawab moral dengan program itu. Dari informasi dalam pertemuan tersebut, pada prinsipnya pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan berlanjut.

“Jelas disampaikan pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi pasti jalan. Tinggal menunggu persetujuan Menteri Keuangan,” kata  Perbekel Desa Lalanglinggah itu.

Sementara itu, suasana di lokasi peletakan batu pertama mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana tampak sepi, Kamis (12/10).

Selain sepi aktivitas, bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai gudang dan tempat parkir alat berat sudah dibongkar. Di sisi lain, masyarakat yang memiliki tanah dan terkena jalur tol tentunya sangat menanti kelanjutannya.

Menurut informasi yang diperoleh, proses pengerukan lahan pada proyek bernilai investasi puluhan triliun tersebut telah berjalan sejak September 2022 sudah berhasil menata beberapa kilometer.

Namun, sejak April-Mei lalu sudah tak ada aktivitas dan belum lama ini gudang penyimpanan barang dan alat berat sudah dibongkar.

"Aktivitasnya (pengerjaan jalan tol) sudah berhenti beberapa bulan lalu. Kemudian gudangnya juga sudah dibongkar belum lama ini," kata Perbekel Pekutatan, I Gede Silagunada, Kamis.

Camat Pekutatan, I Wayan Yudana mengakui, kabar kelanjutan pembangunan Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk tentunya menjadi hal yang dinanti bagi masyarakat, terutama masyarakat yang lahannya terdampak tol.

Sebab, beberapa bulan lalu progres atau kelanjutan tol tak ada kepastian.

"Selama ini masyarakat menantikan dengan sabar dengan harapan ada kepastian," katanya.

Yudana melanjutkan, jika sebelumnya masyarakat terdampak jalan tol merasa gundah, kini sudah mulai bergairah.

Artinya sudah ada kejelasan terkait mega proyek tersebut.

"Kami harap kedepan dan seterusnya menjadi kabar baik bagi masyarakat yang terdampak tol," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, I Wayan Sudiarta mengatakan sudah ada informasi mengenai kelanjutan proyek jalan tol Mengwi-Gilimanuk.

"Untuk proyek jalan tol tetap berjalan dan sudah merevisi jadwalnya. Itu akan dimulai di tahun 2024 mendatang," ungkap Sudiarta sebelumnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved