Berita Karangasem

Truk Pengangkut Coral Terguling di Jalan Raya Tulamben Karangasem

Truk Pengangkut Coral Terguling di Jalan Raya Tulamben Kecamatan Kubu Karangasem

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Truk pengangkut material coral terguling di Jalan Raya Amlapura - Singaraja, Senin (27/11/2023). Truk menutup setengah badan jalan. 

AMLAPURA, TRIBUN  BALI.COM - Truk terguling  sekitar Jalan Raya Amlapura - Singaraja, tepat di Banjar Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Senin (27/11) siang.

Untungnya tak ada korban jiwa. Pemilik  alami kerugian  materiil  lantaran  kendaraan rusak, dan barangnya jatuh.

Kendaraan berwarna putih dikemudikan Gede Agus Kurniawan (35), warga Br. Muntig, Desa Tulamben, Kec. Kubu, Kab. Karangasem. Yang bersangkutan membawa muatan coral.

Akibat kejadian, coral berserakan di badan  jalan serta menganggu aktivitas lalu lintas dan sempat macet. Evakuasi jalan cukup lama.

Kasat Lantas Polres Kab. Karangasem, AKP I Komang Sapta Pramana, mengaku, kecelakaan out of control terjadi sekitar pukul 12.10  wita.

Penyebabnya  karena setir truk patah, sehingga sopir tak bisa mengendalikan kendaraannya.

Dan terguling saat menikung, menuruni jalan. Barang bawaan berjatuhan ke jalan

"Kendaraan dump truck DK 8940  TF yang memuat material berupa coral, dan dikemudikan Gede Agus Kurniawan bergerak dari arah timur (Amlapura) menuju barat (Singaraja).

Tujuannya untuk kirim material,"jelas AKP Komang Sapta Pramana, Senin (27/11/2023) siang.

Baca juga: Belum Vonis, Ajik Kembali Berulah, Berupaya Selundupkan Paket Shabu ke Rutan Bangli

Sesampainya di lokasi kejadian, peer  bagian bawah setir patah dan tidak bisa dioperasikan.

Truk lepas kendali dan terjatuh dengan posisi melintang di jalan.

Tanpa melibatkan  kendaraan lain.

"Truk  ini  terguling saat menikung.Posisi jalan turunan, sehingga sopir sulit kendalikan kendaraan,"tambah Sapta.

"Akibat kejadian, pengemudi truck warna putih tersebut  tidak alami luka. Kerugiannya sekitar 5 juta.Saat ini kendaraan dan material sudah di evakuasi. Jalan kembali normal,"imbuhnya

Status  jalan milik  Provinsi. Sopir  kendaraan mengaku  mengemudikan kendaraan  dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Kondisi jalanan menurun. 

Kemacetannya tidak terlalu panjang lantaran volume kendaraan yang melintas jalan Tulamben tak terlalu padat."Saksi sudah kita mintai keterangan,"akuinya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved