Berita Bangli
Mobil Kolbak Tabrak Dua Pejalan Kaki Hingga Meninggal
Dua warga Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli menjadi korban tabrak lari.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dua warga Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli menjadi korban tabrak lari.
Kedua korban ditabrak mobil kolbak, dan keduanya meninggal dunia.
Peristiwa tabrak lari terjadi pada hari Kamis, 30 November 2023 sekitar pukul 19.00 wita.
Informasi yang dihimpun, kedua korban tabrak lari bernama I Ketut Madri (76) dan Ni Ketut Sumadi (58).
Sementara mobil kolbak yang menabrak, hingga kini masih dalam pencarian petugas kepolisian.
Kanit Laka Satlantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tabrak lari.
Kejadian berawal saat mobil kolbak datang dari arah Bangli menuju Kintamani melewati ruas jalan Nusantara.
Sesampainya di Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli mobil kolbak berjalan di bahu jalan sebelah kiri (barat jalan).
"Disaat bersamaan terdapat pejalan kaki bernama I Ketut Madri. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak bisa dihindari," ujarnya, Jumat, 1 Desember 2023.
Bukannya berhenti menolong korban yang terpental ke barat jalan, mobil kolbak itu masih terus melaju.
Baca juga: Klungkung Raih Penghargaan Terbaik I dan II dari Kanwil DJP Bali
Hingga 20 meter kemudian, mobil itu kembali menabrak pejalan kaki bernama Ni Ketut Sumadi.
"Setelah menabrak dua orang, mobil langsung tancap gas," katanya.
Iptu Karya mengatakan, Ketut Madri sebelumnya dari warung dan hendak pulang ke rumahnya.
Sebaliknya, Ni Ketut Sumadi dari rumahnya hendak menuju ke warung.
"Jarak dari rumah korban ke warung itu sekitar 100 meter," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.