Erupsi Gunung Marapi

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Puluhan Pendaki Sempat Terjebak, 11 Dilaporkan Tewas

Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat meletus pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.53 WIB. Melansir dari Kompas.com, berita erupsi t

|
Editor: Mei Yuniken
dok. PVMBG
Abu vulkanik Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membumbung tinggi pasca erupsi pada Minggu siang, 3 Desember 2023. Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Puluhan Pendaki Sempat Terjebak, 11 Dilaporkan Tewas 

8). Muhammad Fadli

Hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung bersama tim gabungan dari berbagai unsur.

Sementara itu Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, hingga pagi ini Gunung Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik.

Berdasarkan data seismogram, hingga pukul 03.03 WIB tadi, telah terjadi 45 kali letusan dan 63 kali hembusan abu vulkanik.

"Kemarin letusan ada 36 kali dan hari sampai pukul 03.03 WIB ada sembilan lai letusan. Hembusan 16 kali kemarin dan 47 kali hari ini," ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin pagi.

Baca juga: Ini Penyebab Komisi Yudisial Turun Gunung Pelototi Kasus Pengusaha Solo Terdakwa Investasi Batu Bara

Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Gunung Marapi di Sumbar mengalami erupsi (3/12/2023)
Gunung Marapi di Sumbar mengalami erupsi (3/12/2023)

Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat Eka Putra meminta masyarakat yang berada di sekitar lereng dan pinggang Gunung Marapi untuk tidak panik, tapi senantiasa waspada.

Ini disampaikan Eka Putra menyikapi adanya erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) sore.

Eka telah memerintahkan seluruh pejabat terkait dan camat yang wilayahnya berada di lereng Marapi untuk terus memantau situasi dan melaporkan situasi terkini secara berkala.

"Masyarakat jangan cemas. Yang penting kita tetap waspada. Mari kita berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar erupsi yang terjadi hanya fenomena biasa dan tidak menimbulkan bencana yang bisa merugikan masyarakat," ucap Eka Putra dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).

Di sisi lain, Eka Putra mengimbau seluruh masyarakat dan seluruh pecinta alam agar mematuhi instruksi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BKSDA Sumbar.

"Jangan ada pendakian dulu, jangan mendekati puncak Marapi dari radius 2 kilometer," imbau Eka Putra.

Saat ini, kata Eka, situasi di kaki Gunung Marapi di Tanah Datar masih aman dan terkendali.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved