Sayap Militer Hamas Brigade Al-Qassam Klaim Tembak Mati Tentara Israel
Sayap Militer Hamas Brigade Al-Qassam Klaim Tembak Mati Tentara Israel
TRIBUN-BALI.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, berhasil menyergap 60 tentara Israel di Juhr Al-Dik, sebelah timur Kota Gaza, Minggu (3/12/2023).
Menurut Brigade Al-Qassam, dari semua tentara Israel yang disergap dalam serangan itu, beberapa tewas hingga terluka.
Ada juga tentara Israel yang berusaha melarikan diri, tetapi bisa dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh pejuang Palestina.
Di sisi lain, Al-Qassam juga melaporkan bahwa operasi darat Israel kini telah berpindah ke selatan, seusai sebelumnya pasukan itu mundur dari Gaza Utara.
Baca juga: Jet Tempur Militer Israel Melayang, Terdengar Ledakan di Jalur Gaza Palestina Awal Desember 2023
Mengutip The Palestine Chronicle, pasukan Israel yang mundur dari Gaza Utara militer diperkirakan mencapai 70 persen dari seluruh pasukan Israel, dimulai selama gencatan senjata kemanusiaan yang berakhir pada hari Jumat (1/12/2023) lalu.
Mundurnya pasukan Israel dari Gaza Utara itu juga diyakini dari hasil perjuangan keras perlawanan Palestina.
Pejuang Palestina terus lakukan serangan ke Israel, meliputi penghancuran beberapa tank militer Israel, buldoser militer, dan beberapa pengangkut personel, Namer, di wilayah Beith Lahia dan Beit Hanoun, dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Selama Serangan Hamas, Drone Israel Tembaki Warga Sipil, Pemukiman dan Pangkalan pada 7 Okober
Pasukan Israel Terekam Membuat Parit
Analisis citra satelit mengungkapkan serangkaian perkembangan operasi yang dilakukan tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Analisis tersebut didasarkan pada citra satelit yang diperoleh Al-Jazeera, yang mencakup periode antara 24 dan 30 November 2023.
Gambar yang diambil pada 24 November 2023 menunjukkan pasukan Israel menggali parit mulai dari daerah Juhr Al-Dik, yang terletak di sebelah timur wilayah tengah Jalur Gaza.
Panjang parit tersebut diperkirakan sekitar 1,8 kilometer.
Penggalian telah bertambah hingga 2,7 kilometer, menurut foto tanggal 30 November.
Namun, belum diketahui tujuan penggalian parit tersebut.
Ancaman Militan Houthi Yaman
Militan Houthi di Yaman memberikan ancaman pada Israel, Minggu (3/12/2023), usai pasukan Benjamin Netanyahu kembali menyerang Jalur Gaza.
Kelompok Houthi tersebut mengatakan akan memberikan serangan yang keras dan menyakitkan ke Israel.
“Angkatan bersenjata kami akan kembali menargetkan entitas pendudukan Zionis dengan ‘pukulan’ yang menyakitkan dan tegas.”
“Yakni setelah mereka kembali melakukan agresi brutal di Jalur Gaza,” kata juru bicara militer kelompok tersebut, Yahya Saree dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di sebuah acara di Ibu Kota Sanaa.
Mengutip Anadolu Agency, Saree juga menambahkan kelompoknya telah terlibat pertempuran dengan Zionis dan Amerika Serikat (AS).
Saree menyebut pertempuran itu akan berlanjut sampai agresi terhadap Gaza.
Dia memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Yaman akan menjadi kebodohan besar.
Pun, dirinya mengatakan pasukan dan penduduk Yaman akan membalas serangan itu.
Pernyataan itu juga muncul setelah Operasi Perdagangan Laut Inggris menuliskan cuitan di soal kemungkinan adanya ledakan di Selat Bab el-Mandeb, di Laut Merah dari sisi Yaman, dan mendesak kapal-kapal untuk berhati-hati.
Di sisi lain, juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan pada platform media sosial X:
"Iran dan proksi Houthi mereka adalah ancaman bagi seluruh dunia bebas,” terangnya dalam cuitannya.
Diketahui setidaknya 509 warga Palestina telah tewas dan 1.316 terluka sejak Jumat (1/12/2023) dalam serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
(Tribunnews/Garudea)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul 60 Tentara Israel Disergap Hamas, Beberapa Tewas hingga Terluka, Melarikan Diri Ditembak
Hasil Penelusuran Imigrasi Denpasar Terkait Dugaan Eks Tentara Israel Jadi Investor di Bali |
![]() |
---|
Ini Hasil Penelusuran Imigrasi Denpasar Bali Terhadap Investor Asing Yang Diduga Eks Tentara Israel |
![]() |
---|
VIDEO Viral WNA Diduga Mantan Tentara Israel Kelola Bisnis Properti dan Bangun Vila di Bali |
![]() |
---|
Viral WNA Diduga Mantan Tentara Israel Bangun Vila di Bali, Ini Respons Polda Bali |
![]() |
---|
KONFLIK Israel-Iran Diharapkan Tak Pengaruhi Okupansi di Bali, PHRI Sebut Masih Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.