3 Santriwati Tertimpa Tembok, Aulia Tewas Saat Tampung Air Hujan di Pontren At-Taqwin Karangasem

KEPALA Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani mengatakan, bantuan logistik untuk korban bencana alam di Bali masih aman hingga saat ini. Luh Ayu mengatakan pemberian bantuan logistik jika ada bencana di kabupaten/kota dari Dinas Sosial kabupaten terlebih dulu yang akan mengeluarkan bantuan logistik. Kemudian jika bantuan di rasa kurang Dinsos Bali akan mohonkan bantuan lebih ke Kemensos RI.

“Kita yang fasilitasi dari Dinsos Provinsi Bali. Bantuan logistik yang disiapkan ada makanan siap saji, ada kompor juga karena darurat bencana bisa di mana saja dan bisa ngungsi di mana saja. Tergantung dari bencananya kalau membutuhkan bed, atau sudah lama mengungsi tidak dapat tempat tidur. Di awal biasanya makanan siap saji. Selama ini kan bencananya yang terdampak tidak banyak. Jadi masih tersedia bantuan logistik,” kata Luh Ayu, Senin (4/12).

Sementara itu Kepala Markas PMI Provinsi Bali, Budi Suharjo mengatakan, untuk PMI Bali dan seluruh jajaran PMI di kabupaten/kota selalu siap siaga dengan segala kondisi bencana alam yang terjadi. Termasuk saat Bali dilanda kekeringan beberapa waktu lalu.

Untuk ambulans PMI sudah tersedia di masing masing kabupaten/kota 1 unit dan relawan terlatih. Armada ambulans PMI standby di markas masing-masing PMI kabupaten/kota. Sehingga PMI Provinsi Bali memiliki Posko 24 jam dimana setiap pagi selalu meminta dan mendapatkan laporan tentang kesiapan kendaraan, ketersediaan bantuan yang ada di masing masing kabupaten/kota.

“Di gudang kami sudah siap untuk dukungan logistik, di kabupaten/kota ada. Di gudang Provinsi juga ada persediaan untuk mem-backup jika diperlukan di PMI kabupaten/kota. Yang tersedia di gudang PMI ada terpaulin, family kit, hygiene kit, baby kit,” ucap Budi.

Kepala UTD PMI Provinsi Bali, dr I Gede Wiryana Patra Jaya MKes mengatakan, stok darah juga masih aman di Bali. Stok darah pada 4 Desember 2023 yakni PRC golongan darah A 67, golongan darah B 171, golongan darah AB 23, dan golongan darah O 217.

“Kalau bencana kita akan menambah kegiatan donor darah dan memanggil pendonor yang memiliki golongan darah tertentu,” katanya. (*)