Serba serbi

Jadwal Odalan Saat Anggara Kasih Dukut di Pura dan Merajan di Bali

Anggara (Selasa) Kliwon Dukut merupakan hari raya Hindu yang jatuh setiap enam bulan sekali atau yang biasa disebut Anggara Kasih Dukut.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi sembahyang - Jadwal Odalan Saat Anggara Kasih Dukut di Pura dan Merajan di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut ini adalah jadwal odalan saat Anggara Kasih Dukut.


Sebelum membahas jadwal odalan, berikut penjelasan tentang Anggara Kasih Dukut.


Anggara (Selasa) Kliwon Dukut merupakan hari raya Hindu yang jatuh setiap enam bulan sekali atau yang biasa disebut Anggara Kasih Dukut.

Baca juga: Saat Anggara Kasih Dukut Payogan Sang Hyang Ludra, Ini Persembahan yang Dihaturkan


Anggar Kasih Dukut merupakan hari raya atau rerahinan yang jatuh berdasarkan pertemuan antara Saptawara yaitu Anggara, Pancawara yaitu Kliwon, dan wuku Dukut.


Terkait Anggar Kasih, dalam Lontar Sundarigama disebutkan:


Nahanta waneh, rengen denta, Anggara Keliyon ngarania Anggara Kasih, pekenania pengasianing raga sarira. Sadekala samana yogia wang amugpug angelakat sealaning sarira, wigenaning awak, dena ayoga wang apan ika yoganira, Betara Ludra, merelina alaning jagat teraya, pakertinia aturakna wangi-wangi, puspa wangi, asep astanggi muang tirta gocara.

Baca juga: Saat Anggara Kasih Medangsia, Ini yang Dilakukan Umat Hindu


Artinya:


Yang lain lagi yang perlu diperhatikan, ketika Anggara bertemu Kliwon disebut sebagai Anggara Kasih.


Anggara Kasih merupakan hari untuk mewujudkan cinta kasih terhadap dirinya. 

Baca juga: Daftar Odalan Saat Anggara Kasih Medangsia, di Pura maupun Merajan di Bali dan Luar Bali


Sehingga pada hari itu sepatutnya melakukan peleburan bencana, dan merawat dari diri segala kecemaran.


Kecemaran ini utamanya kecemaran pikiran yang melekat pada diri. 


Caranya yaitu dengan jalan melakukan renungan suci. 


Karena dalam keadaan yang demikian, Sang Hyang Ludra melakukan yoga, yang bertujuan memusnahkan kecemaran dunia. 


Adapun sarana upakara yang dipersembahkan yaitu wangi-wangi, dupa astangi, dan dilanjutkan dengan matirtha pembersihan.


Sehingga pada hari yang baik ini hendaknya umat Hindu melakukan persembahyangan, dan melakukan yoga samadhi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved