Kebijakan Pemenuhan ASN 2024 Akan Berfokus Pada Guru Dan Tenaga Kesehatan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas sampaikan beberapa arah kebijakan pemenuhan aparatur sipil negara (ASN) Tahun 2024 mendatang pada pembukaan RBXperience di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 5 Desember 2023.

Arah kebijakan tersebut diantaranya fokus pada pelayanan dasar tenaga guru dan tenaga kesehatan, se-optimal mungkin selesaikan permasalahan tenaga non-ASN di Instansi Pemerintah, pemenuhan tenaga teknis lainnya sesuai sektor prioritas nasional dan potensi kewilayahan (CPNS dan PPPK), dan mengurangi sedapat mungkin rekruitmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

“Jadi rekrutmen ASN di tahun 2024 nanti kita akan konsultasi dulu dengan Pak Presiden. Nanti kita umumkan berapa jumlahnya tapi bulan kemarin kami telah menyampaikan kepada Presiden bahwa ada banyak fresh graduate yang bisa mengisi posisi-posisi dalam rangka percepatan transformasi birokrasi salah satunya adalah talenta digital, akuntan dan beberapa yang lain,” jelas, Azwar.

Baca juga: Efrie Surya ASN Lapas Tabanan Torehkan Prestasi Internasional WVVF World Vovinam Champonship 2023

Sementara terkait dengan Rancangan Undang-undang ASN dinilai Azwar dapat memberi kesempatan kepada ASN untuk lebih lincah dalam bekerja.

Ia juga mengatakan untuk berikutnya sistem rekrutmen ASN tidak harus 2 tahun sekali atau 3 tahun sekali.

Namun sebulan harusnya bisa dilakukan 3 kali. Dan mobilitas talenta akan mudah digerakkan.

“Karena selama ini kan hanya menunggu formasi dari daerah. Tapi daerah bisa mengirim lebih cepat. Fresh graduate juga harus diperhatikan, karena kan setiap tahun ada ribuan lulusan baru. Ke depan, yang menjadi fokus adalah talenta digital,” tutupnya.

Kumpulan Artikel Bali