Mahfud MD: Warga Aceh, Sumut, Riau Tolak Pengungsi Rohingya, Kami Miskin, Kenapa Mereka Gratis

Mahfud MD: Warga Aceh, Sumut, Riau Tolak Pengungsi Rohingya, Kami Miskin, Kenapa Mereka Gratis

Istimewa
Oesman Sapta Odang menemani Mahfud MD, calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, saat melakukan safari poltik ke Kalimantan Barat, tangal 24 – 25 November 2023. 

 
TRIBUN-BALI.COM - Polemik pengungsi Rohingya di Aceh direspon Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Mahfud MD mengaku mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menuntaskan persoalan pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Indonesia.

Hingga kini jumlah pengungsi Rohingya yang datang di Indonesia sudah mencapai 1.478 orang.

Mahfud mengaku, hingga kini pihaknya masih mencari jalan keluar atas masalah pengungsi Rohingya sebab melibatkan kebutuhan domestik serta masalah kemanusiaan.

Baca juga: Punya Rekam Jejak Mumpuni, Ganjar-Mahfud Dinilai Mampu Tangani Persoalan Hukum di Indonesia

"Kita sedang mencari jalan keluar tentang ini; satu, mengenai kebutuhan domestik kita Indonesia di mana pun. Kedua, juga mengenai kemanusiaan," kata Mahfud dilansir Serambinews.com, Rabu (6/12/2023).

Menurut Mahfud, para pengungsi Rohingya sejatinya hanya transit di Indonesia sebelum melanjutkan tujuan mereka ke negara lain seperti Australia.

Namun ketika pengungsi Rohingya transit di Indonesia, mereka justru tidak mau keluar dari Indonesia.

"Biasanya mau transit buat ke Australia, tapi dia berhenti di Indonesia dan enggak mau keluar lagi," terang Mahfud.

Baca juga: Gabung Jadi Dewan Penasihat, Abuya Muhtadi Nyatakan Dukung Penuh Ganjar-Mahfud

Lebih lanjut Mahfud menuturkan, warga lokal di Aceh, Sumatera Utara, dan Riau yang kedatangan pengungsi Rohingya juga mengaku keberatan.

"Orang-orang lokal, orang Aceh, Sumatera Utara, Riau itu beliau sudah keberatan ditambah terus, 'karena kami juga miskin kenapa ini terus ditampung tapi gratis terus?" ucap Mahfud.

Mahfud menegaskan, pengungsi Rohingya tidak terikat dengan Indonesia.

Pasalnya, Indonesia tidak menandatangani United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Diketahui UNHCR adalah organisasi internasional yang berdiri di bawah United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Organisasi ini bertujuan melindungi, memberikan bantuan, dan menangani orang-orang yang harus meninggalkan rumah mereka karena konflik dan diskriminasi.

Oleh karena itu Mahfud menekankan bahwa Indonesia menerima pengungsi Rohingnya atas dasar kemanusiaan saja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved