Dapur Semi Permanen di Jembrana Ludes Dilalap Api, Wayan Sudana Hanya Sempat Selamatkan Sepeda Motor

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Warga Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, digegerkan dengan peristiwa kebakaran, Kamis 7 Desember 2023 dinihari.

Sebuah dapur semi permanen milik warga hangus dilalap si jago merah.

Diduga, percikan api yang memicu kebakaran berasal dari korsleting listrik.

Baca juga: Dua Titik Kebakaran Terpantau di Bukit Abang Kintamani, Polisi Bantu Padamkan Bersama Masyarakat

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran dapur milik I Wayan Sudana (70) tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WITA.

Bermula dari saksi Ni Kadek Adinda Fwi Permatasari (18) yang masih tidur, terbangun karena listrik padam. 

Ia kemudian keluar kamarnya dan terkejut melihat dapur semi permanen yang berada di selatan rumahnnya itu terbakar.

Ia melihat si jago merah sudah mengamuk di TKP tersebut sampai ke atap. 

Baca juga: 4 Hektare Lahan Hutan Di Desa Songan Kintamani Kebakaran

Ia kemudian teriak histeris hingga membangunkan kakeknya (korban).

Selanjutnya korban bangun dan hanya bisa menyelamatkan sepeda motor yang parkir dekat TKP.

Setelah itu api kian membesar sehingga warga sekitar berdatangan untuk membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya. 

Baca juga: Penanganan Kebakaran TPA Suwung Catatkan Progres Positif, Walikota Jaya Negara Turunkan Status 

Karena keterbatasan alat dan api sudah begitu besar, warga hanya bisa membantu seadanya dan memutuskan kabel dari rumah menuju dapur.

30 menit kejadian, lima unit mobil Damkar Jembrana datang dan memadamkan api yang saat itu atap dapur sudah semua jatuh.

Sekitar 15 menit kemudian, api sudah dapat dipadamkan.

"Diduga disebabkan korsleting listrik," kata Kapolsek Melaya, AKP I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi, Kamis 7 Desember 2023. 

Dia melanjutkan, beruntungnya peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Namun, kerugian material yang ditimbulkan oleh kebakaran dapur berukuran 5x6 meter tersebt ditaksir mencapai Rp30 Juta.

Selain bangunan, sebuah magicjar, kompor gas, dan sebuah lemari beserta alat dapur lainnya juga hangus dilalap si jago merah. 

"Nihil korban jiwa, namun bangunannya ludes dilalap api dan ada kerugian material," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Kebakaran di Jembrana