Music Zone

Ismaya Live Akan Hadirkan Berbagai Keseruan Beragam Pada DWP XV di GWK Bali

Setiap tahunnya Dipha Barus memberikan kemeriahan yang beragam pada panggung Djakarta Warehouse Project

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Konferensi pers kesiapan Ismaya Live dan GWK pada penyelenggaraan DWP XV 8-10 Desember 2023 mendatang - Ismaya Live Akan Hadirkan Berbagai Keseruan Beragam Pada DWP XV di GWK Bali 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ismaya Live kembali menyelenggarakan Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali untuk edisi Anniversary ke-15 (XV) yang akan digelar pada tanggal 8-10 Desember 2023 mendatang di GWK Cultural Park, Bali.

Edisi tahun ini tidak hanya mengenai musik, melainkan tentang kesatuan yang terbentuk selama lebih dari 10 tahun terhadap musik elektronik.

Djakarta Warehouse Project memulai perjalanannya pada tahun 2008 sebagai sebuah acara klub yang diadakan di klub Blowfish yang terkenal di Jakarta bernama Blowfish Warehouse Project.

Festival ini menjunjung tinggi salah satu nilai paling penting yang dimiliki Indonesia; keberagaman.

Baca juga: Anggaran Pelaksanaan Denfest Tahun 2023 Rp 3,3 Miliar, Denpasar Festival Digelar Mulai 22 Desember

Berbagai macam sub-genre di bawah kategori musik dance diberikan panggung melalui beberapa panggung di festival ini.

GWK Cultural Park, yang terkenal dengan keanekaragaman budayanya yang kaya, akan menjadi tuan rumah DWP XV.

Lokasi yang tepat untuk melambangkan perpaduan harmonis antara modern dan tradisional yang dijunjung tinggi oleh Djakarta Warehouse Project.

Dipilihnya GWK Cultural Park ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung festival untuk merasakan irama festival musik internasional, dan juga kekayaan budaya yang ditawarkan oleh Bali.

GWK Cultural Park tidak hanya menjadi tempat yang sempurna untuk DWP XV, tetapi juga diharapkan dapat menjadi magnet pariwisata, menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk menyaksikan keindahan patung Garuda Wisnu Kencana yang ikonik.

Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menikmati suasana festival yang meriah sambil menjelajahi warisan budaya yang terkenal di Bali.

Sebagai upaya untuk memberikan apresiasi terhadap kebudayaan Bali yang kaya akan nilai seni, opening act hari kedua DWP XV akan dimulai dengan pertunjukan tari tradisional Bali yang dikenal dengan Tari Kecak.

Pertunjukan budaya lokal yang menawan ini menjadi pembuka festival yang berusaha memadukan sensasi musik global dengan pesona otentik Bali.

Selain itu, panggung utama DWP yaitu Garuda Land terinspirasi dari lambang negara Indonesia, burung Garuda menjadi salah satu bentuk keragaman budaya yang dapat menambah pengalaman baru bagi pengunjung festival ini.

Pada tahun ini, DWP XV juga menghadirkan special stages dari Monstercat dan The Darker Side.

Keberagaman tersebut juga tercermin dalam lineup DWP XV yang diisi oleh musisi dan DJ dari berbagai genre.

Dimulai dari David Guetta dan Alesso yang akhirnya kembali setelah 10 tahun, duo Steve Angello B2B Sebastian Ingrosso, pemilik lagu “Turn Down For What”, DJ Snake, hingga DJ & Produser musik techno, Fisher siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Nama-nama lainnya, seperti Alok, Oliver Heldens, dan Galantis juga akan memberikan penampilan terbaik mereka di panggung DWP XV.

Tak lupa juga berbagai DJ dalam negeri yang akan memberikan penampilan terbaik mereka di panggung internasional ini.

Bleu Clair DJ dan produser asal Indonesia yang berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Martin Garrix.

Selain itu, Bleu Clair juga berhasil meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada kategori “Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Elektronika Terbaik” pada tahun 2022.

Dipha Barus kembali mengisi lineup Djakarta Warehouse Project tahun ini.

DJ dan produser asal Indonesia ini dikenal publik pada tahun 2016 saat mengeluarkan single berjudul “No One Can Stop Us”.

Karyanya berhasil membuat Dipha Barus meraih 9 penghargaan pada AMI Awards.

Setiap tahunnya Dipha Barus memberikan kemeriahan yang beragam pada panggung Djakarta Warehouse Project.

Untuk memberikan pengalaman yang lebih sempurna, DWP XV bekerja sama dengan hotel-hotel terdekat di Area GWK menyediakan Travel Package (akomodasi dan tiket) yang dilengkapi dengan 2 buah tiket 3-Days Pass dengan pilihan tiket GA atau VIP, akomodasi penginapan selama 4 hari & 3 malam, serta sarapan harian untuk 2 orang dengan pilihan hotel seperti; Four Points By Sheraton Ungasan, Mövenpick Resort & Spa Jimbaran, Le Méridien Jimbaran, The Kirana Ungasan Jimbaran, The Sintesa Jimbaran, Best Western Kamala Hotel Jimbaran.

Selain itu, DWP XV juga bekerjasama dengan Klook dalam menyediakan shuttle bus yang dapat digunakan oleh pengunjung menuju area festival maupun sebaliknya.

Lokasi penjemputan berada di daerah Jimbaran, Nusa Dua, Sanur dan Kuta.

Kerjasama ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung untuk mendapatkan akses ke area GWK dengan lebih mudah dan juga membantu memajukan ekonomi pariwisata Bali itu sendiri.

“Tahun ini, kami membawa DWP XV ke tingkat yang lebih tinggi dengan menyediakan area festival yang lebih luar dari tahun sebelumnya. Memastikan para pengunjung mendapatkan pengalam yang lebih mendalam dan juga menarik” ujar Program Director Djakarta Warehouse Project, Sarah Deshita pada konferensi pers di Jendela Bali Resto, pada Rabu 6 Desember 2023.

Pada tahun ini, area DWP XV mengalami perluasan dibandingkan dengan tahun 2018.

Penambahan ruang tersebut memberikan kesempatan lebih luas bagi para pengunjung untuk mengeksplor dan merasakan pengalaman yang lebih memukau.

Dengan peningkatan ini, DWP XV semakin menjadi destinasi yang menarik yang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjungnya.

Peningkatan luas area ini juga mencerminkan komitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas acara, menjadikan DWP XV sebagai salah satu festival terbesar dan paling berkesan di akhir tahun 2023.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Marketing Communications & Event Division Head GWK Cultural Park, Andre R Prawiradisastra.

“Kita sama-sama memiliki tujuan untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, dan terus bertumbuh. GWK terus menyiapkan diri sebagai penyedia venue mega events, in-line dengan DWP yang terus melahirkan events kelas dunia. 10th anniversary and now 15th anniversary. And it becomes a lot bigger,” kata Andre.

Berkolaborasi dengan seniman lokal asal Bali, Agus Eri Putra, pengunjung juga dapat menikmati tampilan dan keunikan Heineken® Good Times yang kental dengan nuansa alam, terbuat dari karya seni anyaman bambu yang sudah tidak terpakai.

Tidak hanya mendapatkan pengalaman unik, pengunjung juga dapat berkontribusi untuk kesejahteraan seniman lokal Bali dengan mengumpulkan kaleng bir Heineken®.

Setiap kaleng akan dihargai Rp 1.000 dan Heineken® akan melipatgandakan donasi tersebut melalui Rice For Bali dengan tujuan memajukan seniman lokal Bali.

Dengan berlangsungnya DWP XV di Garuda Wisnu Kencana, Bali, diharapkan pengunjung dapat menikmati pengalaman yang berbeda Bersama Heineken®.

Dalam melengkapi experience DWP XV, Ismaya Live menghadirkan Eats & Beats.

Adanya Eats & Beats, pengunjung dapat merasakan berbagai makanan khas Indonesia, Asia, dan Western dari Haraku, The People's Cafe, Kitchenette, dan Pizza e Birra.(*)

Kumpulan Artikel Music Zone

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved